Rabu, 30 Maret 2016

contoh laporan pkl smk elektronika



L A P O R A N
HASIL PROGRAM PRAKTEK INDUSTRI
(PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA)
PADA
PT. BINTANG UTAMA JAYA MAKMUR
BANDAR LAMPUNG
DISUSUN OLEH :
YUNI YUSTIKA SARI
18809/ TAV/ 12
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
BANDAR LAMPUNG
2014
L A P O R A N
HASIL PROGRAM PRAKTEK INDUSTRI
(PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA)
PADA
PT. BINTANG UTAMA JAYA MAKMUR
BANDAR LAMPUNG
DISUSUN OLEH :
                           NAMA                            : Yuni Yustika Sari
                           NOMOR INDUK            : 18809
BIDANG KEAHLIAN     : Teknik Elektronika
   PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Audio Video




SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
BANDAR LAMPUNG
2014/2015
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Bandar Lampung.

HALAMAN PENGESAHAN
DISAHKAN PADA TANGGAL
......................................................
  Ketua Kompetensi Keahlian                       Pembimbing Kegiatan,
       Teknik Audio Video,
    

  Muhammad Tarmizi ,ST                             Muhammad Tarmizi ,ST        NUPTK . 0542763666110022                   NUPTK . 0542763666110022
                                                                       
    Pembimbing Industri,                                Mengetahui
                                                   Kepala SMK 2 MEI Bandar Lampung


     LeonitaTriana ,A.Md                             Hi. Djumadi S., S.Pd
                                                              NUPTK . 2757731635200002

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Bandar Lampung.

HALAMAN PENGUJI
Laporan Hasil Kerja Industri Telah Diuji Pada Tanggal :
......................................................
       Ketua Kompetensi Keahlian                     Pembimbing Industri,
           Teknik Audio Video,


       Muhammad Tarmizi ,ST                            Leonita Triana , A.Md
     NUPTK . 0542763666110022

      Pembimbing Kegiatan,                        Kepala Pimpinan industri,


     Muhammad Tarmizi ,ST                              Arvan sahlan Chan
 NUPTK . 0542763666110022
PERSEMBAHAN

Laporan ini saya persembahkan kepada :
1.      Bapak Kepala Sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung beserta wakil dan staf dewan guru.
2.      Bapak dan Ibu saya yang selalu memberikan dukungan.
3.      Kepala perusahaan dan pembimbing industri.
4.      Bapak Ketua Program Keahlian.
5.      Teman – teman yang selalu membantu saya dalam menyusun laporan ini.








HALAMAN MOTTO

1.Gapailah cita-citamu setinggi langit .
2.Kebersihan sebagian dari iman .
3.Disiplin dan pantang menyerah ialah kunci kesuksesan .                                   
4.Kesalahan bukan untuk disesali namun untuk diperbaiki .
5.Jangan banyak mengharapkan tetapi banyak memberi .
6.Tuntutlah ilmu dari buayan sampai keliang lahat .










KATA PENGANTAR
     Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadiratan Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Industri ( PRAKERIN ) dan dapat menyusun laporan tentang pendidikan sistem ganda dengan baik dan lancar.
     Dalam perencanaan kegiatan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / PRAKERIN merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) dan Ujian Nasional ( UN ) pada tahun ajaran 2015 / 2016.
     Dengan menyelesaikan kegiatan tersebut, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya. Kami juga banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak. Hi. Djumadi, S, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK 2 MEI Bandar Lampung.
2.      Bapak. Arvan Sahlan Chan. selaku pimpinan Perusahaan PT. Bintang Utama Jaya Makmur.
3.      Bapak Hi. Kisworo, S.Pd. sebagai Waka Humas dan Industri SMK 2 MEI Bandar Lampung.
4.      Bapak. M. Tarmizi, ST. selaku ketua Program Keahlian dan pembimbing dalam kegiatan PSG Teknik Audio Video.
5.      Ibu. Leonita Triana, A.Md. selaku pembimbing dalam kegiatan PSG di PT. Bintang Utama Jaya Makmur.
6.      Bapak / Ibu. Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMK 2 MEI Bandar Lampung.
7.      Bapak / Ibu. Staf dan Karyawan PT. Bintang Utama Jaya Makmur Bandar Lampung.
     Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan , karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang  bersifat membangun dari semua pihak.
     Semoga laporan ini dapat membantu dan digunakan dengan sebaik – baiknya dan bermanfaat bagi kita semua.



















DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.....................................................................................     i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................   iii
HALAMAN PENGUJI.................................................................................   iv
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................    v
MOTTO..........................................................................................................   vi
KATA PENGANTAR.................................................................................. vii
DAFTAR ISI..................................................................................................   ix
BAB I       PENDAHULUAN
        1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PSG....................................................... 11
        1.2 Tujuan Umum Praktek Industri........................................................... 12
        1.3 Tujuan Umum...................................................................................... 12
              1.3.1 Tujuan Khusus............................................................................ 13
              1.3.2 Tujuan Pembuatan Laporan....................................................... 13
BAB II      TINJAUAN UMUM
        2.1 Sejarah Singkat Perusahaan................................................................ 14
        2.2 Denah Lokasi Perusahaan................................................................... 15
BAB III     PROGRAM KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI
        3.1 Sejarah Munculnya Handphone.......................................................... 16
        3.2. memperbaiki handphone.................................................................... 17
        3.3 Contoh Gambar Komponen Pada Handphone................................... 20
        3.4 Nama Dan Fungsi Masing – masing Komponen................................. 21
        3.5 Peralatan Yang Digunakan Untuk Perbaikan Handphone.................. 23
        3.6 Cara Membongkar Handphone........................................................... 30
        3.7 Cara Memperbaiki Kerusakan Telepon Selular Dalam Kegiatan Praktek Industri   34
             3.7.1 Signal Problem............................................................................ 34
             3.7.2 LCD Bermasalah......................................................................... 35
             3.7.3 Baterai Boros ( Ngedrop )........................................................... 37
             3.7.4 Speaker Rusak Sehingga Tidak  Muncul Suara.......................... 40
             3.7.5 Hang............................................................................................ 41
             3.7.6 Mati Total Akibat Terjatuh Maupun Terkena Cairan.................. 44
             3.7.7 Microfon Tidak Muncul Suara.................................................... 46
             3.7.8 Sim Card Tidak Terbaca............................................................. 47
BAB IV    PENUTUP
         4.1 Penutup....................................................................................50
         4.2 Kesimpulan...............................................................................50
4.3  Saran.........................................................................................50
4.3.1        Untuk Sekolah ............................................................50

BAB I
PENDAHULUAN
     Di dalam menghadapi pembangunan yang sedang digiatkan hendaknya siswa harus berprestasi dalam pembangunan ini. Terlebih lagi sebagai siswa, Sekolah Teknologi siswa dituntut berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan kepada Bangsa dan Negara.
    Kerena itu siswa Teknologi diwajibkan untuk melaksanakan tugas Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di tempat instansi – instansi pemerintahan maupun non pemerintahan yang berhubungan dengan bidang yang dimiliki oleh siswa tersebut.
    Dengan praktek kerja lapangan ( PKL ) ini diharapkan agar siswa untuk dapat dimanfaatkan waktu serta menimba ilmu dilapangan yang sebenarnya. Dan diharapkan juga setelah siswa terlepas dari pendidikan sekolah, agar siswa dapat menyesuaikan apa yang mesti dilaksanakan. Dengan adanya ilmu yang diproleh dari lapangan, diharapkan agar siswa dapat memanfaatkan dan mengembangkan kemasyarakatan dan dapat juga sebagai bekal atau modal untuk masa depan.

1.1            Latar Belakang Pelaksanaan PSG
     Menurut sistem pelajaran baru yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 1994 yang terdapat pada kurikulum ini, diwajibkan melaksanakan kegiatan diluar sekolah seperti industri, bengkel dan perusahaan lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini sering disebut Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).
     Pendidikan PSG ini merupakan syarat mutlak bagi peserta diklat untuk dapat mengikuti ujian UAS atau UN dan semua ini bertujuan agar para peserta diklat tidak kurang pengetahuan tentang dunia luar di zaman yang serba modern seperti sekarang
1.2            Tujuan Umum Praktek Industri
Di sekolah diadakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang bertujuan diantaranya :
1.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja.
2.      Menumbuh kembangkan sikap yang profesional.
3.      Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek – aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja.
4.      Memberi kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri dari pada lingkungan kerja yang nyata.
5.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi yang semakin berkembang didunia kerja ataupun didunia usaha.
6.      Memberi peluang untuk menempatkan tamatan dan kerjasama dengan dunia usaha maupun dunia kerja ( industri ).
     1.3    Tujuan Umum
     Tujuan umum diadakannya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) tersebut adalah :
1.      Untuk membekali siswa dengan pengalaman kerja untuk menghadapi dunia kerja sebenarnya.
2.      Menerapkan keterampilan siswa yang diproleh dari latihan praktek di sekolah.
3.      Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalm segala persyaratan.
4.      Memproleh campur balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan pengembangan program pendidikan.
5.      Meluaskan pandangan siswa terhadap jenis – jenis kerja yang ada dibidang yang bersangkutan / tempat praktek dengan segala persyaratan.
6.      Menambah wawasan melalui aspek – aspek usaha profesional dalam lapangan kerja.

1.3.1    Tujuan Khusus
     Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) peserta diklat diharapkan :
1.      Mampu bersaing dengan lulusan – lulusan SMK yang lain ketika mencari lapangan kerja di dunia Industri.
2.      Mampu membuka lapangan kerja sendiri setelah lulus dari jenjang pendidikan yang telah dijalani.
3.      Mendapatkan pengalaman kerja didunia luar atau di industri, bengkel dan perusahaan lainnya.

1.3.2    Tujuan Pembuatan Laporan
     Laporan program PSG hanya dapat ditulis oleh seorang yang telah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ), diperusahaan dan sebagaimana untuk bekal UAS / UN tahun ajaran 2015 / 2016 yang akan dilaksanakan oleh seluruh siswa Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).


BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1            Sejarah Singkat Perusahaan
     SAMSUNG MOBILE telah ada sejak tahun 1983, perusahaan yang berbasis Korea Selatan ini telah berdagang dan memproduksi barang – barang elektronik selama hampir 70 tahun.
     Pada tahun 1993, SAMSUNG MOBILE PHONE seri SH – 700, yang lebih membanggakan lagi desainnya dirancang dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ramping serta kualitas suara yang lebih baik, dan kampanye pemasaran yang lebih agresif, Samsung berhasil mengambil setengah pasar di Korea melalui Motorola.
     Namun pada tahun 1997 hampir semua bisnis dikorea menyusut tidak terkecuali Samsung. Mereka menjual bisnisnya untuk meringankan utang dan mengurangi jumlah karyawan menjadi 50.000, namun berkat industri elektronik mereka, akhirnya bisa berhasil untuk terus tumbuh hingga sekarang.
     Menjelang akhir abad ke – 20 mereka menggabungkan Ponsel Pintar ( Smartphone ) dengan ponsel pemutar Mp3. Pada kuartal 3 tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Samsung Mobile mengirim lebih dari 50 juta unit, meskipun saat itu sedang resesi global.
     Pada awal 2009 pangsa pasar samsung telah berdiri lebih dari 17%, kedua dari NOKIA. Samsung kemudian mendedikasikan dirinya dalam dunia industri 3G. Seperti pembuatan video, ponsel kamera dan lain – lain untuk memenuhi permintaan konsumen.
     Diawal tahun 2009 pula, Samsung Mobile dan T-Mobile memperkenalkan memoir, sebuah ponsel dengan kamera 8 megapiksel yang terbaik dikelasnya, selama berjalannya samsung telah membuat pertumbuhan yang stabil dalam industri Mobile, sehingga terus berkembang sampai sekarang.

2.2    Denah Lokasi Perusahaan
 


                                                                                     POLRESTA                 
           Ke bambu kuning                                      JL. R.A KARTINI                                                            
                                                                                            Central                        
                             Mall Kartini                       R.M Garuda            Plaza         
                Jl. Hi.Agus Salim                                                                  
                                                                      Jl. Cut Nyak Dien
                          SAMSUNG
             Ke Pasar Tamin                                         Jl. P.Emier M. Noer
                                                                      Cosmo
                                                                      COSM



BAB III
3.1            Sejarah Munculnya Handphone
     HP ( Handphone ) atau yang kita dengan telepon seluler, telah ada sejak jaman penjajahan, yaitu kira – kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amerika dan Eropa. Pada tahun 1910 ada cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri dari perusahaan Ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya Ericsson mendirikan perusahaan tersebut memfokuskan terhadap bidang bisnis peralatan telegraf, dan perusahannya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
     Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan telephone mobile yang terpasang disemua mobil polisi dengan menggunakan frekuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Work yang semula berbisnis dibidang kabel melakukan ekspensidengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai Handset telepon selular. Tahun 1970 perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Motorola – nya.
     Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi selular dikomersilkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam, ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada juga ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manager proyek inovasi Motorola itu memang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan munculnya ponsel pertama.
3.2            Memperbaiki Handphone.
     Handphone merupakan salah satu alat komunukasi. Saat ini perkembangan handphone sangatlah pesat hampir setiap bulannya keluar model – model terbaru dari setiap merk handphone, bahkan sepertinya handphone saat ini menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Namun disisi lain banyak pula kerusakan yang terjadi pada handphone, dan disisi lain pula kurangnya teknisi handphone dilapangan. Dalam tugas pembutan laporan ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara paling mudah dan sederhana dalam menindak lanjuti kerusakan software dan hardware pada handphone, sehingga kerusakan yang terjadi tidak semakin parah melainkan dapat teratasi.
     Adapun hasil akhir yang diharapkan dari perbaikan kerusakan software dan hardware pada hadphone ini adalah agar setiap orang yang mempunyai handphone mampu melakukan pertolongan pertama pada handphonenya sendiri apabila mengalami kerusakan, misalnya terkena air, hang, tidak muncul suara, dan lain sebagainya. Sebab bagi seorang dokter, kalau sudah tau penyakit dan penyebabnya, maka tinggal dicari obat yang cocok saja. Jadi anggap saja, dengan membaca laporan ini kita dapat belajar menjadi dokter handphone. Setidaknya untuk handphone sendiri. Oleh karna itu dengan menguasai ilmu elektronika berarti kita dapat berkecimpung dalam bidang apapun, termaksuk hal yang saat ini sedang berkembang dikalangan masyarakat adalah perangkat komunikasi.
Komunikasi pada dasarnya adalah pertukaran informasi antara yang satu dengan yang lainnya. Informasi yang dimaksud disini adalah sinyal suara atau percakapan.
Dengan kemajuan teknologi, kemampuan komunikasi lebih dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan, diantaranya adalah sebuah handphone. Sistem kerja pada handphone itu sendiri adalah gabungan berbagai unsur saling dipadukan untuk mencapai suatu sasaran yang menyeluruh. Handphone adalah suatu alat elektronik yang mempunyai beberapa komponen yang dirangkai dengan beberapa rangkaian yang terintegrasi pada suatu sistem.
Pada dasarnya handphone dibagi menjadi tiga sistem yaitu :
1.                  System basband ( daerah ponsel bagian bawah ).
Pada system ini terdapat bebrapa fungsi diantaranya :
a.                   Distribusi power.
     Berfungsi untuk melakukan penyebaran, pembagian, dan pengaturan power ( voltage ) kebeberapa komponen. Ini menjadi tugas penting dari IC power yang terdapat pada basband.
b.                  Power up and down.
     Ketika switch on / off diaktifkan sinyal menuju IC CPU dan IC power yang berada pada basband.
c.                   Control audio.
Suatu bagian yang brtugas mengontrol fungsi – fungsi audio, seperti mic dan speaker baik eksternal maupun internal.
d.                  Memori
Bagian pada basband yang menyimpan data – data program yang terdiri dari MCU , PPM dan EEPROM.
2.                  System RF
     Suatu system yang berhubungan dengan radio frequensi dan proses penerimaan, pengolah dan pengiriman sinyal, terdiri dari :
a.                   System penerimaan / Receiver ( RF )
     Suatu bagian yang terdiri dari antena, switch antena, RF sinyal processor, beberapa komponen filter dan penguata yang befungsi sebagai penerima sinyal.
b.                  System pengirim / Transmitter ( TX )
     Suatu bagian yang berfungsi mengirim sinyal yang terdiri dari RF sinyal processor, beberapa komponen filter, penguat PA, switch antenna dan antenna.
c.                   Pembangkit frequensi
     Suatu pembangkit frequensi dan pembuat frequensi yang terdiri dari VCO, Crystal Oscillator, dan RF signal processor.
3.                  System UI ( User Interface ).
     Suatu system yang berhubungan langsung dengan pemakai handphone baik dengan melihat ( tampilan dan cahaya ), mendengar secara langsung ( dering ) maupun menyentuhnya ( menekan dan bergetarnya ), diantaranya :
a.                   LCD ( sebagai tampilan layar ),
b.                  Keypad,
c.                   Power key ( Switch on – off ),
d.                  Sistem pencahayaan,
e.                   UI switch ( terdiri dari control led, control buzzer, getar ) mengontrol led menyala dan mati, mengatur kapan dering harus berbunyi, dan mengontrol kapan vibrator harus bergetar dan diam.
     Rangkaian TX dan RX terdiri dari 5 bagian, yang masing – masing mempunyai fungsi tersendiri.
1.                  Antenna,
2.                  Switch antenna,
3.                  IC PA ( power amplifier ),
4.                  IC IF ( IC hanggar ),
5.                  IC audio ( IC cobba ).
     Namun disisi lain handphone sangat sensitive dengan kata lain sering terjadi kerusakan baik dari software, hardware, maupun software dan hardware.

3.3              Contoh Gambar Komponen Pada Handphone.

3.4 Nama Dan Fungsi Masing – masing Komponen Handphone.
1.      Antena : Sebagai penangkap dan pemancar gelombang signal yang diterima oleh pesawat telepon seluler.
2.      Switch Antena : Sebagai pemisah antara signal RX ( Penerima ) dengan signal TX ( Pemancar ), dan bisa juga sebagai terminal pada pesawat telepon seluler.
3.      Filter RX : Sebagai penyaring / pembagi frekuensi yang akan diterima, agar signal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh pesawat telepon selular.
4.      IC RF Processor : Sebagai pengontrol signal RX ( Masuk ) dan TX ( Keluar ), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik, komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti IF Mixer, Ocilator, Detector, Encoder, Decoder, AFC, Tone Frequency, Squelch.
5.      VCO ( Voltage Control Oscilator ) : Sebagai pembangkit frekuensi, dan sebagai pengatur tegangan dari RF signal processor.
6.      Filter TX : Sebagai penyaring frekuensi yang akan dipancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat dalam pesawat telepon selular.
7.      IC PA ( Power Amplifier ) : penguat signal akhir.
8.      Power Detector : adalah transistor yang mendeteksi kuat lemahnya signal yang mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, khususnya hardware yang berhubungan dengan  signal.
9.      IC T / R Dioda : Sebagai pemancar dan penerima frekuensi data dengan menggunakan cahaya inframerah,dan untuk menerima data aplikasi software , tanpa perlu kabel data.
10.  Bluetoot : Sebagai pemancar dan Penerima frekuensi data dengan menggunakan gelombang frekuensi, fungsi yang sama dengan inframerah.
11.  Speaker : Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanya getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC audio.
12.  Microphone : Suatu alat untuk berbicara dengan cara kerjanya, ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima dapat diproses oleh komponen lain.
13.  Sim Card : Identitas dari setiap pesawat telepon selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU.
14.  CPU : Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh komponen telepon seluler seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing – masing komponen.
15.  RAM ( Random Access Memory ) : Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.
16.  IC Flash : Tempat penyimpanan data pada pesawat telepon selular yang sifatnya sementara karena datanya dapat diubah ataupun ditambah.
17.  IC Regulator : Sebagai pengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan, dan  juga sebagai pengontrol dari IC charging yang dikendalikan oleh CPU.
18.  IC Charge : Komponen yang bekerja secara otomatis pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk mengisis tegangan baterai.
19.  IC Audio : Pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF
                                                              i.      Keypad : Alat yang memberika perintah kepada CPU untuk diproses dan dikirim kepada komponen lain.
20.  IC Interface : Pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk vibrator ( Getar ), buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis.
21.  Baterai : Sebagai sumber arus listrik.
22.  Flexibel : Penghubung / terminal antara perangkat satu keperangkat lainnya.
23.  LCD ( Liquid Crystal Display ) : Komponen ini berfungsi sebagai alat yang akan menampilakan semua kegiatan  / aktifitas dari pesawat telepon selular.

3.5            Peralatan Yang Digunakan Untuk Perbaikan Handphone
1.     Siongka Pasta Atau Flux.
                             
     Fungsi flux adalah untuk mengurangi kerusakan pada PCB, selain itu flux juga befungsi untuk membuat timah menjadi lebih cepat cair saat dipanaskan dengan menggunakan solder.
     Biasanya fluk digunakan pada saat melepaskan connector charging dan komponen – komponen lainnya yang merekat erat di PCB .
2.     Power Supply.
           
     Power Supply berfungsi untuk menambah daya pada baterai atau yang disebut juga suntik daya.
3.     Scotch.
     Scotch berfungsi untuk membersihkan LCD dari debu, sisa lem maupun sidik jari yang tertinggal pada LCD sebelum diletakkan pada layar casing.  Adapun cara membesihkannya dengan merekatkan potongan scotch pada LCD kemudian angkat perlahan, lakukan hal tersebut berulang – ulang hingga LCD benar – benar bersih.
4.     Timah.
          
     Timah berfungsi sebagai alat penyambung antara komponen dan jalur rangkaian pada handphone maupun komponen elektronika lainnya, adapun cara penyolderan yang tidak tepat dapat menyebabkan timah tidak melekat dengan baik dikomponen dan jalur rangkaian, hal tersebut dapat mengganggu kinerja handphone saat digunakan.
5.     Lotfett Atau Pembersih solder.
        
     Lotfett berfungsi sebagai gel pembersih timah yang menempel dimata solder sisa perbaikan.
6.     Solder Uap atau Blower Hot Air.
          
     Blower sesuai fungsinya adalah alat pemanas timah dengan tiupan udara panas, khususnya untuk melepas dan memasang IC laba – laba dan komponen – komponen lainnya.
7.     Obeng handphone.
                    
     Kegunaan obeng handphone ini sama dengan obeng – obeng lainnya yaitu untuk memasang ataupun melepas baut, hanya saja perbedaanya yaitu dari ukurannya yang kecil sesuai dengan baut yang terdapat pada handphone.
8.     Pinset.
                     
     Pinset berguna untuk mengambil komponen maupun benda yang berukuran kecil seperti power on key / switch tact, mic, baut dan lain – lain.

9.     Multimeter Digital.
                             
     Multimeter adalah alat yang digunakan untuk megukur tegangan, kuat arus, mengukur nilai hambatan sebuah resistor, mengecek hubung singkat / koneksi, mengecek komponen – komponen lainnya dan masih banyak lagi.
     Multimeter terdiri atas 2 jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital, dari jenis – jenis multimeter tersebut memiliki perbedaan antara lain
1.      Multimeter Analog :
Nilai yang diukur diperoleh dari penunjukan jarum pada papan skala dan dicocokan dengan batas ukur, jadi kita harus jeli dalam membaca skala tersebut.
2.      Multimeter Digital :
Pembacaan hasil ukur berupa digit angka yang jelas dan multimeter ini memiliki kepekaan yang jauh lebih baik dari multimeter analog.
10.            Solder.
                   
     Solder merupakan alat bantu dalam merakit ataupun membongkar rangkaian handphone dan elektronika pada papan PCB, solder merupakan alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder memiliki berbagai macam bentuk antara lain seperti pistol dan lurus dengan mata solder diujung yang berbentuk lancip dan dilengkapi dengan pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki – kaki komponen pada papan PCB.
     Suhu panas yang berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lainnya ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif Jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang terputus agar dapat tersambung kembali.
11.            Tuas Pembuka Case rear.
               
     Tuas ini digunakan untuk membuka case reer pada handpone dengan cara menyongkel tiap sisi casereer hingga case reer dapat dengan mudah dilepas dari casing depan.






3.6            Cara Membongkar Handphone.
1.      Perhatikan bentuk dan jenis Handphone yang akan dibongkar.
                         
2.      Lihatlah petunjuk dibelakang cover batt.
       
3.      Apabila cover batt sudah terlepas, pisahkan baterai dari hanphone.                       
4.      Buka semua baut yang terdapat di case rear dengan menggunakan obeng yang berukuran tepat.
                
5.      Cari selah pada case rear dan congkel dengan menggunakan  tuas hingga semua kuncian disetiap sisi case rear dapat terbuka.
                  
6.      Pisahkan case rear dari handpone.
               

7.      Lepaskan semua flexibel yang masih menyambung dengan mesin.
                       
8.      Setelah semua bagian terlepas lalu amatilah bagian yang pelur diperbaiki.
                

3.7            Cara Memperbaiki Kerusakan Handphone Dalam Program Kegiatan Praktek Industri.

3.7.1    Jenis Kerusakan : Signal Problem.
             
A.     Penyebab :
     Switch antena rusak, bisa karena hp sering diganti casing dan ceroboh saat memasangnya, sehingga posisi casing kurang tepat dan merusak komponen switch antena.
     Kerusakan pada switch antena akan menyebabkan ponsel searching terus menerus dan menyebabkan gangguan sinyal pada hp. Switch antena yang rusak menyebabkan hp tidak dapat menerima dan mentransmisikan  sinyal ke base transceiver station
B.      Perbaikan :
1.  Cek komponen power amplifier, IC RF, IF, IC power supply dan
      switch antena.
2.      Pansakan komponen – komponen tersebut dengan menggunakan solder uap, secara otomatis komponen tersebut akan rapih kembali dengan sendirinya, atur suhu dan tekanan angin agar seimbang, dibantu dengan flux agar komponen cepat panas.
3.      Bersihkan sisa cairan flux sebersih mungkin.
4.      Lakukan uji ulang pada handphone, apakah sinyal sudah kembali normal.
5.      Ganti komponen baru apabila sinyal belum juga muncul saat diuji ulang.

3.7.2  Jenis Kerusakan : LCD Bermasalah.
A.     Penyebab :
     LCD merupakan piranti yang sangat vital, mengingat fungsinya untuk menampilkan gambar / memvisualisasikan apa yang ingin ditampilkan. Kerusakan pada LCD bisa terjadi karena jatuh, tertekan, terkena air ataupun rusak pada bagian panel – panelnya.
     LCD rusak biasanya disebabkan oleh data yang berasal dari CPU tidak dapat ditampilkan pada layar handphone. Ini dapat disebabkan karena korosi ( karat ), sehingga jalur dari CPU ke LCD terputus. Hal tesebut disebabkan oleh adanya cairan yang masuk dalam komponen handphone.
     Blank bukan berarti LCD rusak / mati total. Ini disebabkan oleh masih  terdapatnya tegangan arus yang mengalir dalam hp. Kemungkinan lain yang juga dapat terjadi adalah kabel flexibel terputus, connector patah, rubber sobek, atau ketiganya kotor.
B.      Perbaikan :
1.      Periksalah kabel flexibel, connector dan ruber. jika ketiganya kotor segera bersihkan dengan cara menyapu bagian tersebut menggunakan kuas halus, gangguan kotoran dapat menyebabkan kabel flexibel, connector dan ruber tidak dapat terhubung dengan sempurna sehingga tidak dapat menampilkan gambar ke layar LCD.
2.      Bila yang terjadi adalah kabel flexibel putus, connector patah, atau ruber sobek, maka komponen – komponen tersebut harus diganti dengan yang baru.
3.      Periksa blok LCD dengan menggunakan multimeter, apakah ada tegangan atau tidak, jika tegangan mencapai 4,8 volt berarti LCD masih dalam keadaan baik.
4.      Namun apabila LCD dalam keadaan pecah / retak maka harus diganti dengan LCD yang baru.
C.      Catatan :
    Dalam membongkar maupun memasang LCD harus ekstra hati – hati. Jangan sampai PCB tergores sehingga mengakibatkan jalur terputus.

3.7.3    Jenis Kerusakan : Baterai Boros ( Ngedrop ).
 A. Penyebab :                             
     Baterai biasanya merupakan sumber energi utama pada alat – alat elektronik khususnya hp, namun sayangnya terkadang kita jumpai baterai yang mengalami pemborosan dengan waktu singkat, demikian faktor – faktor tersebut disebabkan karena :
1.      Usia pemakaian baterai yang sudah cukup lama, misalnya sudah berumur 2 atau 3 tahun pemakaian lebih.
2.      Batas limite pemakaian sudah tercapai, misalnya garansi limite pemakaian ( dari pihak produsen ) baterai tersebut 3 tahun padahan kita sudah pakai 3,5 tahun. Ya memang sudah saatnya diganti karna sudah over pemakaian.
3.      Batas limite pengecasan sudah terpenuhi, misalkan garansi cas baterai hanya dapat mencapai 1000 kali setelah itu akan drop / rusak dan perlu diganti dengan yang baru.
4.      Penggunaan baterai yang tidak original. Hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja jelas berbeda.
5.      Terjadi kerusakan fisik yang menyebabkan kinerja baterai menurun, misalnya pecah, bocor, berlobang, gopeng, terlindas benda berat dan sebagainya.
6.      Kesalahan konstruksi baterai namun biasanya ada baterai pengganti sebagai garansin perusahaan.
7.      Tempo pengecasan yang kurang benar, contohnya :
a.       Waktu  pengecasan yang kurang dari semestinya.
b.      Waktu  pengecasan yang lebih dari semestinya, akibat ini dapat menyebabkan baterai melembung / hamil.
c.       Melakukan pengecasan baterai dalam keadaan penuh / separuh penuh dapat menyebabkan menurunnya performa baterai ataupun mengalami over daya.
8.      Menggunakan charger yang tidak orisinil.
9.      Setting ponsel yang berlebihan juga dapat memboroskan baterai.
     10. Menjalankan 2 progam aplikasi atau lebih secara bersamaan.
     11.mengalirnya arus listrik yang tidak stabil dalam jangka waktu lama.
B.  Perbaikan :
1. Gunakan multimeter untuk mengecek arus baterai. Apabila jarum pada multimeter berada pada angka 0 menandakan arus baterai tersebut telah kosong, sehingga ponsel tidak dapat dihidupkan. Arus baterai pada multimeter harus menunjukan angka minimal 3.7 ( tergantung jenis baterai yang digunakan ) Volt DC sebagai pertanda adanya arus.
2. Bila arus dalam baterai dalam keadaan kosong maka kita dapat mengangkat arus tersebut dengan menggunakan dekstop multi atau power supply.
3. Lakukan proses charge seperti biasa, hidupkan hp jika cara ini masih belum berhasil, berarti baterai tersebut memang sudah rusak dan memang harus diganti.
C. Catatan :
     Cara paling mudah mengatasi baterai drop adalah dengan menggantinya dengan baterai yang baru. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara suntik baterai dengan menggunakan dekstop multi, namun apabila suntik baterai dilakukan dengan menggunakan power supply, lakukan langkah – langkah berikut ini :
1.      Siapkan power supply ( Adaptor ) sebagai sumber tegangan sekaligus untuk mengetahui besar arus pada baterai.
2.      Perhatikan jarum indikator, terdapat huruf A dan V. Huruf A menunjukan besarnya arus dan huruf V menunjukan besarnya tegangan.
3.      Kalibrasikan sebesar arus minimal baterai tersebut, biasanya terdapat tulisan dibelakang baterai, contohnya arus minimalnya adalah 3.7 volt, lalu putar panel kearah kanan sehingga jarum indikator pada boks V bergerak kearah 3.7 volt.
4.      Hubungkan baterai ke power supply perlu diperhatikan prob merah hubungkan pada plat positif dan prob hitam pada plat negatif.
5.      Setelah terhubung kita masuki tahap penyuntikan, perhatikan lampu kuning pada power supply, putar panel perlahan hingga lampu berubah menjadi merah yaitu merupakan batas kemampuan baterai. Biasanya proses ini memakan waktu 1 – 2 jam.
6.      Apabila penyuntikan telah selesai, lalu lakukan pengecekan.

3.7.4   Jenis Kerusakan : Speaker Rusak Sehingga Tidak  Muncul Suara.
A.     Penyebab :
     Hal ini dapat disebabkan karena tersiram cairan sehingga terjadi korsleting, jalur pada PCB terputus akibat terjatuh. Ataupun karena terlalu seringnya memutar musik dalam jangka waktu lama dan dalam volume yang keras.
     Hal ini dapat disebabkan karena tersiram cairan sehingga terjadi korsleting, jalur pada PCB terputus akibat terjatuh. Ataupun karena terlalu seringnya memutar musik dalam jangka waktu lama dan dalam volume yang keras.
B.     Perbaikan :
1.      Cobalah periksa apakah speaker benar – benar tidak berfungsi dengan cara memutar  MP3 maupun dengan meminta ponsel lain untuk menghubungi ponsel tersebut.
2.      Apabila tidak muncul suara sama sekali ataupun suara muncul namun kecil, maka cobalah periksa buzzer dengan menggunakan multimeter, apabila multimeter berbunyi berarti buzzer dalam keadaan baik namun apabila sebaliknya maka buzzer harus diganti.
3.      Periksa jalur pada speaker apakah ada yang terputus atau tidak, apabila ada yang terputus akibat tergores ataupun ponsel terjatuh maka dapat kita lakukan jumper.
4.      apabila langkah ke 2 dan 3 belum juga berhasil kita dapat mengganti dengan speaker yang baru.
C.     Catatan :
     Untuk mengganti speaker harap perhatikan posisi solder  jangan sampai menempel pada flexibel yang terdapat pada speaker maupun bagian rawan terbakar lainnya.

3.7.5  Jenis Kerusakan : Hang.
             
A.    Penyebab :
     Hang adalah kondisi dimana handphone tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini dapat disebabkan akibat putusnya jalur pada CPU yang disebabkan oleh debu ataupun air yang mengendap (  Korosi ), sehingga menghambat jalur dan terputus.
     Adapun biasanya pada handphone jenis touch screen, tombol keypad mangalami hang akibat terputusnya kabel flexibel, hal tersebut dapat terjadi karena hp terjatuh, terlindas benda berat, seringnya hp berganti casing, ataupun tidak berhati – hati dalam melepas body touch screen sehingga flexibel juga ikut terangkat.
     Terjadi hubung singkat antara CPU dan keypad, hal ini dapat disebabkan oleh terjatuh akibat timah pada solder terlepas menempelnya potongan timah pada jalur tersebut dapat mengakibatkan korsleting. Apabila dibiarkan, jalur akan terganggu sehingga aliran data menjadi kacau sehingga hp benar – benar mengalami hang  bukan hanya pada keypadnya saja.
B.     Perbaikan :
1.      Keypad yang hang masing dapat dimatikan dengan cara menekan tombol on / off, adapun tombol on / off juga tidak dapat berfungsi maka dapat kita lepas langsung baterainya.
2.      Jalur yang terputus dapat kita perbaiki dengan cara jumper, yakni dengan menyambung arus yang terputus dengan menyambung kaki komponen satu ke kaki komponen lain. Men-jumper tidak mudah karena kita harus mengetahui jalur mana yang terputus dan bagian mana yang harus disambung.
3.      Mengganti flexibel yang terputus dengan flexibel baru.
4.      Untuk mencegah terjadinya korsleting akibat timah menempel pada jalur, bersihkan papan PCB dengan menyapunya menggunakan kuas halus yang sudah diberi sedikit cairan pembersih.
5.      Namun apabila cara tersebut belum behasil maka ganti PBA ( mesin ) baru.
     Hang total adalah kondisi dimana hp tidak dapat berfungsi secara keseluruhan, hal tersebut dapat disebabkan karena :
a.       Salah masuknya data dengan versi software yang berbeda dengan versi asli hp tersebut.
b.      Pemakaian memori handphone dengan kapasitas berlebih, sehingga hp tidak ada ruang untuk menjalankan printah dari pengguna.
c.       Pemakaian memori yang bervirus.
d.      Adapun cara perbaikannya harus melalui langkah – langkah berikut :
         1). Lakukan flashing dan kembalikan data seperti semula.
         2). Pada saat hang, copot bagian baterai dan pasang kembali.
         3). Jika masih hang maka lakukan setingan ulang atau
               menghapus data pada memori ( Format ).
        4). Mintalah untuk meng-up grade handphone pada service senter resmi.
C.     Catatan :
     Perawatan dan perhatian khusus pada hp dapat mencegah terjadinya hang. Perawatan yang dimaksud antara lain rajinnya membersihkan hp, baik pada bagian dalam maupun pada bagian luar agar terlepas dari resiko masuknya debu, air atau partikel – partikel lain yang sifatnya merusak. Penambahan pengaman dengan memasang sarung hp. Sesuaikan kapasitas memori yang tersimpan dengan kapsitas memori yang tersedia.





3.7.6  Jenis Kerusakan : Mati Total Akibat Terjatuh
    Maupun Terkena Cairan.          
   
A.    Penyebab :
     Mati total biasanya disebabkan oleh handphone sering terjatuh ataupun terkena cairan. Handphone yang sering terjatuh kemungkinan mengalami kerusakan hardware khususnya PCB, apabila PCB rusak sangat sulit untuk diperbaiki, pasalnya PCB merupakan papan tipis yang dipenuhi oleh jalur rangkaian dan berbagai jenis komponen yang sangat penting lainnya.
     Handphone yang terkena cairan akan mengalami korosi, ciri – ciri handphone yang terkena cairan diantaranya terdapat bercak putih pada papan PCB dan sekitarnya.
B.     Perbaikan :
1.      Periksa secara teliti pada PCB mengalami kerusakan. Contohnya retak ataupun terdapat komponen yang terlepas dari tempatnya semula.
2.      apabila PCB retak maka ganti dengan PCB / mesin baru. Namun bila terdapat komponen yang terlepas maka pasang kembali komponen tersebut dengan menggunakan hot air, jika tidak memungkinkan akibat patahnya kaki komponen tersebut, maka ganti dengan komponen baru.
3.      Apabila hp terjatuh dan mengalami pecah pada touch screen, PCB dan LCD muncul bercak air maka harus diganti dengan yang baru.
4.      Jika hp terkena cairan segera lepaskan baterai agar tidak terjadi korsleting menyeluruh.
5.      Buka baut dengan menggunakan obeng khusus hp, bongkar semua bagiannya
a.       Cover back.
b.      Papan PCB / mesin.
c.       Keypad.
d.      LCD.
6.      Keringkan menggunakan hot air cukup memanfaatkan udara hangatnya saja dan dengan suhu yang rendah, jika tidak ada dapat kita keringkan dalam suhu kamar standar hingga PCB kembali kering.
7.      Cek arus pada PCB, baterai dan komponen hardware lainnya dengan menggunakan multimeter, jika arus normal maka lanjutkan dengan menghidupkan hp, lakukan pengecekan keseluruhan dengan keadaan hp hidup.
   C. Catatan :
     Begitu pula dengan PCB, hp yang telah mengalami perbaikan akibat terkena cairan walaupun kondisinya sudah dapat hidup kembali dengan normal, biasanya tidak akan mengalami masa aktif ( umur ) yang panjang. Hal ini disebabkan jalur tersebut dapat kembali mengalami korosi dengan sendirinya.

3.7.7  Jenis Kerusakan : Microfon Tidak Muncul Suara.
   
A.    Penyebab :
     Microfon tidak muncul suara dapat disebabkan oleh Jalur pada rangkaian microfon rusak akibat benturan, jatuh, korosi, maupun hasil produksi yang cacat.
     Kerusakan pada microfon dapat diuji dengan cara melakukan panggilan ke beberapa orang, apabila beberapa orang tersebut tidak dapat mendengarkan suara dari ponsel milik kita, kemungkinan terjadi kerusakan pada microfon ( No Voice ).
     Perlu diketahui bahwa kerusakan pada microfon tidak dapat diketahui dengan menggunakan multimeter. Selain tidak terdeteksi, penggunaan multimeter juga dapat memperburuk kerusakan tersebut.
B.     Perbaikan :
1.      Ganti bagian microfon.
2.      Jika microfon sudah diganti namun ponsel masih dalam keadaan semula cobalah periksa beberapa komponen beserta jalurnya, apakah ada yang terputus, apabila ada maka lakukan jumper.
3.      Periksa jalur microfon, jalur ini menghubungkan TR transmit, resistor dan IC audio.
4.      Cek dengan menggunakan multimeter, jika jarum bergerak maka komponen ataupun jalur tersebut masih berfungsi dengan baik.
5.      Jika komponen dan jalur dalam kondisi baik namun microfon belum juga dapat berfungsi dengan baik, cobalah periksa IC audio dengan menggunakan multimeter, apabila IC rusak maka ganti dengan yang baru.

3.7.8  Jenis Kerusakan : Sim Card Tidak Terbaca.
   
A.   Penyebab :
     Fungsi connector sim adalah untuk mendeteksi adanya kartu sim dalam handphone, apabila connector sim mengalami kerusakan maka kemungkinan yang terjadi adalah user tidak dapat melakukan panggilan, mengirim pesan, maupun menjalankan aplikasi yang berhubungan dengan internet. connector sim biasanya dapat mengalami kerusakan akibat seringnya user melakukan pergantian sim card terutama dengan cara yang tidak hati – hati, adapun penyebab lain adalah karena korosi akibat terkena cairan maupun kotor akibat debu yang masuk. Kerusakan pada connector sim biasanya ditandai dengan munculnya tulisan “ Masukan Sim “ pada layar Layar LCD, padahal sim card telah terpasang dengan baik.
       Selain itu connector sim memiliki 6 buah kaki yang setiap kakinya memiliki fungsi masing – masing, yaitu :
1.      Volt Sim ( memberikan tegangan kepada sim card agar dapat dibaca oleh Central Processing Unit Handphone ).
2.      Sim Clock ( berfungsi untuk setting ).
3.      Sim Reset ( untuk pengaturan reset sim card ) .
4.      Ground / body hp.
5.      Vcc.
6.      Sim Dat ( gunanya sebagai membaca data ada sim card ).

B.    Perbaikan :
1.  Biasakan untuk membersihkan sim card yang telah dikeluarkan sebelum dimasukan kembali kedalam rumah connector sim.
2.  Periksa apakah sim card telah terpasang dengan benar.
3. Apabila sim card telah terpasang dengan benar, coba hidupkan handphone. Namun bila tetap muncul tulisan masukan sim pada layar LCD, maka dapat dipastikan bahwa connector sim telah rusak dan harus diganti.
4.  Adapun cara penggantian connector sim harus melalui langkah – langkah berikut :
a.       Panaskan solder uap dalam suhu 300 – 400 derajat celcius.
b.      Oleskan flux pada setiap kaki rumah connector sim / kaki yang menempel pada PCB.
c.       Panaskan rumah connector sim dengan menggunakan solder uap kira – kira dengan jarak 5cm dan dengan gerakan membulat.
d.      Apabila timah yang menempel pada kaki rumah connector sim sudah mulai mencair / tampak mengkilat, perlahan angkat setiap kaki – kakinya dengan menggunakan pinset.
e.       Lakukan dengan cara hati – hati.
f.       Apabila connector sim sudah terlepas selanjutnya bersihkan sisa timah yang masih menempel dengan menggunakan pita tembaga.
g.      Setelah tembaga yang menempel pada PCB sudah bersih lalu tempelkan  kembali timah yang baru diatasnya dengan menggunakan solder, hal ini dilakukan dengan tujuan agar connector sim yang baru dapat lebih mudah terpasang.
h.      Siapkan connector sim yang baru, pasang kembali setiap kakinya dengan menggunakan solder uap.
i.        Setelah terpasang, rapihkan kembali dengan menggunakan solder dan pastikan tidak ada jalur yang menempel.










BAB IV
PENUTUP
4.1            Penutup
     Berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan paktek kerja industri, dengan selesainya laporan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang ikut serta membantu dalam penyelesaian laporan ini. Tidak lepas penulis juga mengucapkan maaf, apabila dalam pelaksanaan kami melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.

4.2            Kesimpulan
     Selama saya melaksanakan praktek kerja industri selama tiga bulan ini, manfaat yang penulis proleh diantaranya :
1.      Penulis lebih mengerti bagaimana dunia kerja yang akan penulis hadapi, jadi penulis dapat lebih mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
2.      Selama ditempat PRAKERIN penulis mendapatkan pengalaman bagaimana cara memperbaiki prangkat handphone dan bagaimana cara pengoprasiannya yang baik dan benar.
3.      Penulis juga mendapatkan pengalaman bekerja dalam tim.

4.3            Saran
4.3.1        Untuk Sekolah :
a.       Agar dapat menambah jam praktek disekolah.
b.      Sarana dan prasarana agar dapat lebih diperbaharui agar siswa dapat lebih memahami perkembangan elektronika dan teknologi khususnya dibidang teknik audio video.
c.       Menambah guru pembimbing ekstrakulikuler agar siswa dapat mengisi waktu dan mengembangakan bakat dengan hal yang positif.
















HALAMAN JUDUl............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................
HALAMAN PENGUJI......................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................
MOTTOKATA PENGANTAR........................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I       PENDAHULUAN
        1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PSG
        1.2 Tujuan Umum Praktek Industri
        1.3 Tujuan Umum
              1.3.1 Tujuan Khusus
              1.3.2 Tujuan Pembuatan Laporan
BAB II      TINJAUAN UMUM
        2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
        2.2 Denah Lokasi Perusahaan          





a. Arus bolak balik masuk menuju kipas angin
b.
Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah  energi listrik menjadi energi gerak.
c.
Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).
d.
Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar