Rabu, 30 Maret 2016

laporan pkl tentang sejarah kipas angin



HASIL PROGRAM PRAKTEK INDUSTRI
(PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA)
PADA
BENGKEL SERVICE ALESA TEKNIK
BANDAR LAMPUNG
DISUSUN OLEH :
HELISA DWI LESTARI
18789/ TAV/ 12
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
BANDAR LAMPUNG
2014


L A P O R A N
HASIL PROGRAM PRAKTEK INDUSTRI
(PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA)
PADA
BENGKEL SERVICE ALESA TEKNIK
BANDAR LAMPUNG
DISUSUN OLEH :
NAMA                                    : Helisa Dwi Lestari
NOMOR INDUK                  : 18789
BIDANG KEAHLIAN         : Teknik Elektronika
PROGRAM KEAHLIAN     : Teknik Audio Video

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
BANDAR LAMPUNG
2014/2015


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Bandar Lampung.

HALAMAN PENGESAHAN
DISAHKAN PADA TANGGAL
......................................................
 
Ketua Kompetensi Keahlian                     Teknik Audio Video






Muhammad Tarmizi ,ST
NUPTK . 0542763666110022
Pembimbing Kegiatan







Catur Ahmad Novriadi S.Si

                                                                       
Pembimbing Industri
Adi Herwansyah






Adi Herwanto
Mengetahui
Kepala SMK 2 MEI Bandar Lampung





Hi. Djumadi S., S.Pd
NUPTK . 2757731635200002



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Bandar Lampung.

HALAMAN PENGUJI
Laporan Hasil Kerja Industri Telah Diuji Pada Tanggal :
......................................................
Pembimbing Kegiatan




Catur Ahmad Novriadi
Pembimbing Industri




Adi Herwanto

Ketua Kompetensi Keahlian







Muhammad Tarmizi ,ST                    NUPTK . 0542763666110022




PERSEMBAHAN

Laporan ini saya persembahkan kepada :
1.      Bapak Kepala Sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung beserta wakil dan staf dewan guru.
2.      Bapak dan Ibu saya yang selalu memberikan dukungan.
3.      Kepala perusahaan dan pembimbing industri.
4.      Bapak Ketua Program Keahlian.
5.      Teman – teman yang selalu membantu saya dalam menyusun laporan ini.
















MOTTO

·         Selagi masih bisa berusahalah jangan pernah menyerah
·         Pimpinlah diri sendiri, sebelum memimpin orang lain
·         Jadilah segala sesuatu yang berguna buat orang disekeliling kita
·         Usaha terus meski situasi semakin sulit
·         Yang mengasikan di dunia ini bukanlah dimana kita berada, melainkan dimana kita menujuu
·         Prestasi tidak dapat di raih tampa semangat
·         Dari pada mengeluh lebih baik bersyukur
·         Pengtahuan adalah salah satu teman yang sangat baik
·         Sebuah pengalaman adalah guru yang bpaling hebat dan paling baik
·         Jadilah orang cerdik supaya senang hidup tapi kalau dan terlalu senang selalu jadi tak cerdik



















KATA PENGANTAR

          Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada allah SWT karena berkat rahmad dan karunianya-Nyalah, yang telah dilimpahkan kepada penyusun sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Praktek kerja industry (PRAKERIN)

          Laporan ini merupakan salah satu kewajiban siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai salah persayaratan untuk mengikuti Uji Kompetensi di SMK 2 mei Bandar lampung.

          penyusunan ini berdasarkan atas ppembelajaran yang di laksanakan penyusun sendiri pada tanggal 10 febuari sampai dengan 10 mei 1014 di Bengkel  Alesa Tekhnik Perum. Bukit Kemiling permai Jl. Kepayang No.27 Kemiling Bandar Lampung .
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja. Dalam hal ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada

1.      Allah swt.
2.      Bapak Hj.Djumadi S., S.Pd., selaku kepala sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung
3.      Bapak Kisworo,S. Pd selaku wakil humas
4.      Bapak Muhammad Tarmizi. S.T selaku Ketua Jurusan Bidang Keahlian Tekhnik audio Vidio
5.      Bapak Ahmad Catur Novriadi.S Si. Selaku guru pembimbing
6.      Kakak Adi Herwan, selaku pemilik bengkel Alesa Tekhnik oleh karna itu penyusun mengharapkan
7.      Kedua  orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri (PRAKERIN)
8.      Teman teman yang telah memberikan motivasi sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ini..




Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.




























DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................     1
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................   3
HALAMAN PENGUJI..................................................................................   4
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................    5
MOTTO...........................................................................................................   6
KATA PENGANTAR.................................................................................... 7
DAFTAR ISI...................................................................................................   9
BAB I             PENDAHULUAN
1.1. Latar balakan pelaksanaan SPG....................................................... 11
1.2. Tujuan umum praktek insustri.......................................................... 11
1.3. Tujuan umum .................................................................................. 12
1.3.1. tujuan khusus.......................................................................... 12
1.3.2. Tujuan Pembuatan laporan ..................................................... 12
BAB II        TINJAUAN UMUM
2.1  sejarah singkat bengkel ...................................................................... 14
2.2 Denah lokasi bengkel.......................................................................... 15
BAB III          PROGRAM KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI
3.1   Sejarah munculnya kipas angin ......................................................... 16
3.1.1 penemuan kipas angin listrik...................................................... 17
3.1.2 perkembangan kipas angin......................................................... 18
3.2   Bagian utama pada kipas angin ......................................................... 19
3.3  Bagian bagian kipas angin................................................................... 20
3.4  Prinsip kerja kipas angin...................................................................... 24
3.5  Jenis jenis kerusakan kipas angin......................................................... 24
3.6  Perawatan dan pemeriksaan kipasangin.............................................. 25
3.7  Memperbaiki kipas angin..................................................................... 27
3.7.1 Alat-alat  perbaikan kipas angim ............................................... 27
3.8  Langkah langkah perbaikan kipas angin ............................................. 30
BAB IV                      KESIMPULAN DAN SARAN
4.1  Kesimpulan.......................................................................................... 46
4.2  Saran ................................................................................................... 46
BAB V                   PENUTUP
5.1 Penutup  ............................................................................................. 47
Blako .................................................................................................................... 48






BAB I
PENDAHULUAN
     Di dalam menghadapi pembangunan yang sedang digiatkan hendaknya siswa harus berprestasi dalam pembangunan ini. Terlebih lagi sebagai siswa, Sekolah Teknologi siswa dituntut berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan kepada Bangsa dan Negara.
    Kerena itu siswa Teknologi diwajibkan untuk melaksanakan tugas Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di tempat instansi – instansi pemerintahan maupun non pemerintahan yang berhubungan dengan bidang yang dimiliki oleh siswa tersebut.
    Dengan praktek kerja lapangan ( PKL ) ini diharapkan agar siswa untuk dapat dimanfaatkan waktu serta menimba ilmu dilapangan yang sebenarnya. Dan diharapkan juga setelah siswa terlepas dari pendidikan sekolah, agar siswa dapat menyesuaikan apa yang mesti dilaksanakan. Dengan adanya ilmu yang diproleh dari lapangan, diharapkan agar siswa dapat memanfaatkan dan mengembangkan kemasyarakatan dan dapat juga sebagai bekal atau modal untuk masa depan.

1.1            Latar Belakang Pelaksanaan PSG
     Menurut sistem pelajaran baru yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 1994 yang terdapat pada kurikulum ini, diwajibkan melaksanakan kegiatan diluar sekolah seperti industri, bengkel dan perusahaan lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini sering disebut Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).
     Pendidikan PSG ini merupakan syarat mutlak bagi peserta diklat untuk dapat mengikuti ujian UAS atau UN dan semua ini bertujuan agar para peserta diklat tidak kurang pengetahuan tentang dunia luar di zaman yang serba modern seperti sekarang
1.2            Tujuan Umum Praktek Industri
Di sekolah diadakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang bertujuan diantaranya :
1.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja.
2.      Menumbuh kembangkan sikap yang profesional.
3.      Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek – aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja.
4.      Memberi kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri dari pada lingkungan kerja yang nyata.
5.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi yang semakin berkembang didunia kerja ataupun didunia usaha.
6.      Memberi peluang untuk menempatkan tamatan dan kerjasama dengan dunia usaha maupun dunia kerja ( industri ).
     1.3    Tujuan Umum
     Tujuan umum diadakannya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) tersebut adalah :
1.      Untuk membekali siswa dengan pengalaman kerja untuk menghadapi dunia kerja sebenarnya.
2.      Menerapkan keterampilan siswa yang diproleh dari latihan praktek di sekolah.
3.      Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalm segala persyaratan.
4.      Memproleh campur balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan pengembangan program pendidikan.
5.      Meluaskan pandangan siswa terhadap jenis – jenis kerja yang ada dibidang yang bersangkutan / tempat praktek dengan segala persyaratan.
6.      Menambah wawasan melalui aspek – aspek usaha profesional dalam lapangan kerja.

1.3.1    Tujuan Khusus
     Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) peserta diklat diharapkan :
1.      Mampu bersaing dengan lulusan – lulusan SMK yang lain ketika mencari lapangan kerja di dunia Industri.
2.      Mampu membuka lapangan kerja sendiri setelah lulus dari jenjang pendidikan yang telah dijalani.
3.      Mendapatkan pengalaman kerja didunia luar atau di industri, bengkel dan perusahaan lainnya.
1.3.2    Tujuan Pembuatan Laporan
     Laporan program PSG hanya dapat ditulis oleh seorang yang telah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ), diperusahaan dan sebagaimana untuk bekal UAS / UN tahun ajaran 2015 / 2016 yang akan dilaksanakan oleh seluruh siswa Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).





















BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1            Sejarah Singkat Perusahaan
Pada tahun 2010 akhir bulan November telah tercipta sebuah bengkel elektronika yang dibangun oleh 2 orang sahabat yang bernama Adi Herwanto dan Rio Sanjaya, mereka berdua mendapat inisiatif membuka bengkel service alat elekronika di karnakan mereka lulusan dari kejuruan elekronoka. Bengkel tersebut diberi nama ARIES TEHNIK yaitu gabungan nama Adi Herwanto dan Rio Sanjaya dan juga Gabungan antara zodiak keduanya yaitu Aries dan Piskes.
Namun Seiring berjalanya waktu bengkel service Aries Teknik tidak bertahan lama hanya bertahan selama 8 bulan saja, dikarnakan ada sedikit msalah antara ke 2 nya.
setelah bengkel service Aries Teknik tidak di lanjutkan tercipta lagi sebuah bengkel yang di bangun oleh Adi Herwanto, ia mendirikan bengkel service elektronika lagi pada tahun 2011 sekitar bulan juli yang didirikannya sendiri saja.
ia melakukan pekerjaan nya hanya dengan bantuan beberapa teknisi yang di ajaknya kerja sama untuk meringankan pekerjaanya.
bengkel tersebut ia beri nama Alesa Teknik yaitu gabungan dari namanya dan ke 3 nama adiknya yaitu (Adi herwanto, Lidia, srif Efendi dan meli puspita Sari)
bengkel service Alesa tekhnik berjalan kurang lebih hampir 2 tahun, bengkel tersebut menerima semua kerusakan kerusakan alat elektronika yang sering di gunaka di rumah tangga, seperti tv, dpd, mesin cici, kulka, kipas angin dan alat alat elektronika lainya .
maka dari itu usaha bengkel Service Alesa Teknik semakin berjalanya waktu semakin berkembang sampai saat ini
.






 

2.2            Denah Lokasi                                                                   2 MEI B L
 




TANJUNG KARANG


ALEAS
  TEKNIK
                                  
 



                 SAMSAD








BAB III
3.1            Sejarah Munculnya Kipas Angin
 Schuyler Skaats Wheeler lahir pada 17 Mei 1860 dan wafat pada April 20, 1923. Dia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua kipas angin listrik pada tahun 1882 saat berusia 22. Sejak dari dulu manusia menggunakan suatu alat untuk mendinginkan, baik itu untuk badan maupun untuk ruangan, akhirnya ditemukanlah alat otomatis yang dapat digerakkan oleh tenaga listrik yakni kipas angin.


Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.

Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.

Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.

Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.

 Penemuan Kipas angin listrik
KIpas angin listrik buatan
Schuyler Skaats Wheeler
Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan tenaga motor listrik.

Schuyler Wheeler

Schuyler Skaats Wheeler lahir di Massachusetts pada 17 Mei 1860 dan wafat pada 20 April 1923. Ia adalah seorang  insinyur Amerika yang menemukan dua baling-baling kipas angin listrik pada tahun 1882 pada usia 22. Dia juga mematenkan jenis baterai listrik.  Ia dianugerahi John Scott Medal of The Franklin Institute pada tahun 1904 dan menjadi presiden dari American Institute of Electrical Engineers 1905-1906.

Kipas angin listrik dua baling-baling temuan Schuyler Wheeler diproduksi oleh the Crocker and Curtis Electric Motor Company. Ia menikah dengan Amy Sutton pada 11 Oktober 1898.  Dia meninggal karena angina pectoris di rumahnya di Manhattan.



 Perkembangan kipas angin

Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut di kembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah.

Philip H. Diehl (29 Januari 1847 - April 7, 1913) adalah seorang Jerman - Amerika  insinyur mekanik dan penemu yang memegang beberapa paten US, termasuk lampu pijar listrik , motor listrik untuk mesin jahit dan kegunaan lain, dan kipas angin listrik yang dipasang langit-langit .

Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning (AC).










3.2            Bagian bagia utama pada kipas angin
a.     Motor Penggerak
jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, di pakai motor pengerak jenis kutub bayangan (shaded pole).
b.     Bagian Kipas
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis.
c.      Rumah Motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.
d.     Stand atau dudukan kipas
Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor.
untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian bagian konstruksi kipas angin di bawah ini

3.3            Bagian bagian Kipa Angin
a. Blade (baling-baling)
Blade adalah suatu benda yang berputar yang menghasilkan angin pada kipas angin


b. Front guard
Frond guatd
berfungsi sebagai pelindung blade agar tidak di sentuh saat blade berputar


c.
Rear Guard 
Rear Guard adalah sejenis rumah atau berupa cangkang yang berada di belakang kipas yang berpungsi sebaga pelindung motor.



d. Motor Cover 
Modor coper sebagai penutup pada
Rear Guard yang di fungsikan sebagai pelindung motor


e. Penyangga Motor
berfungi sebagai penyangga motor


f.
Swicth
 Switch berupa tombol yabg berfungsi mengendalikan motor


g. Has
Has ini yang ada didalam motor, tapi ini lah yang dapat berputar dalam motor
h. Motor Kipas Angin 
Motor kipas angin  adalah hal yang paling utama dalam motor. Ini yang membuat kipas angin dapat bergarak


i.
Gear Motor 
Gear Motor adalah  benda yang dapat membuat kipas angin dapat berputar ke kiri ke kanan









3.4            Perinsip Kerja Kipas Angin

a.
b.

c.


d.


e.


Arus bolak balik masuk menuju kipas angin
Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah  energi listrik menjadi energi gerak.
Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).
Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut
Oleh karena itu baling – baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.


3.5            Jenis  Kerusakan-Kerusakan pada Kipas Angin
Berikut ini beberapa kerusakan yang sering kita jumpai pada sebuah kipas angin. (kipas  yang dimaksud disini adalah kipas angin yang digerakan oleh arus listrik 220 volt).
a.       Kipas angin mati total
 kipas angin dengan kerusakan mati total ditandai dengan bila tombol di ON kan Baling baling kipas tidak berputar, tidak ada getaran sama sekali di motor kipasnya.(seperti tidak ada arus listik yang masuk), untuk cara mengatasinya pertama periksa sekring, kabel power (mungkin putus), cek tombol speednya, cek tombol timer (kalau ada). apabila ke empat elemen tersebut dalam kondisi baik kemudian untuk langkah kedua, cek motor kipas ( cek menggunakan multi tester) mungkin gulungannya putus atau bahkan terbakar (kemungkinan paling fatal ).

b.      Kipas Angin Tidak Mutar
kipas angin tidak mutar yang pertama kemungkinan kerusakan terjadi pada as baling baling yang  mungkin sedikit  seret atau aus,yg ke dua kerusakan pada kabel yg putus,
sekring pemanas yg putus Dan kawat spul yg sudah kebakar

c.       Kipas angin Baling-baling berputar tetapi pelan
Kerusakan seperti ini ditandai dengan : apabila tombol di ON kan motor/dinamo kipas akan bergetar seperti dengung, baling-baling berputar pelan atau bahkan tidak berputar sama sekali. berikut solusi untuk kerusakan seperti ini. Pertama pastikan bahwa AS nya tidak seret / macet (jika macet harus dibersihkan dulu), Kedua pastikan bahwa antara as dengan bos (bearing) nya tidak goyang/ kendor, setelah kedua langkah tersebut sudah oke tetapi kipas ndak mau berputar juga kita ambil langkah berikutnya yaitu ganti kapasitornya ( biasanya ukuran 1 mf, 1.5 mf dansebagainya)

d.      Kipas angin salah satu speednya mati
 (misal kipas angin mempunyai 3 tombol speed, tetapi speed no 3 mati), kemungkinan pertama kerusakan pada tombol speednya, kemungkinan kedua kerusakan pada motor/dinamo kipasnya.

e.       Kipas angin tidak bisa Tengok kanan dan kiri
 Untuk kerusakan seperti ini periksa bagian belakang motor/dinamo kipas, biasanya karena terlalu lama dipakai baut pengunci antara dinamo dan roda gigi kendor. untuk kipas angin yang menggunakan dinamo tersendiri, periksa saklar on/off nya dan ada kemungkinan dinamo penggeraknya yang rusak.

Untuk kerusakan non tehnis seperti, baling-baling paecah , leher kipas angin patah dan sebagainya , bisa kita ganti / perbaiki.

3.6            Perawatan dan Pemeriksaan Pada Kipas Angin

a.













b.









c.
Kipas dan rumah kipas
Sering terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini terjadi disebabkan oleh : 
1) Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbangan putaran kipas 
2) Baut pengikat kipas terhadap poros kendor, periksa baut pengikat dan kencangkan 
3) Rumah kipas kendor atau bersinggungan dengan balik-baling kipas, periksa dan betulkan posisi yang tepat rumah kipas 

Peringatan: 
Dalam memeriksa atau melakukan, kipas angin dalam keadaan terlepas dari sumber listrik. Bongkarlah kipas sesuai dengan urutan seperti gambar di atas atau gambar yang ada pada buku manual kipas angin tersebut. 
Saklar dan Kabel Penghubung 
Bila kipas angin tidak mau bekerja atau berputar sama sekali, kemungkinan penyebabnya adalah :
1) Sumber tegangan tidak ada, periksa sumber tegangan dengan volt meter (AVO meter) 
2) Kabel penghubung putus, periksa dengan ohm meter antara ujung-ujung kabel. Bila putus atau rusak perbaiki atau diganti dengan yang baru 
3) Saklar pengatur kontak tidak sempurna, bersihkan kontak-kontak tombol saklar dari kotoran dengan kuas halus atau disemprot dengan cairan pembersih kontak (contact cleaner)
Motor Listrik
Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motor berputar pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnya adalah : 
1) Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak. Lepaskan kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Bila jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali pada posisi semula (posisi nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor rusak. 

2) Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini. 

3) Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi (gear) dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah pelumasan

3.7            Memperbaiki Kipas Angin
3.7.1 Aat dan bahan
untuk mengatasi kerusakan kerusakan tersebut kita memerlukan beberapa alatuntuk memperbaiki kipas angin tersebut diantaranya adalah
a. Tester
 
Terdiri dari alat ukur Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter yang dijadikan satu. Ada dua jenis Multimeter yang biasa digunakan yaitu Multimeter Digital dan Multimeter Analog. Fungsi Multimeter adalah untuk:
- mengukur tegangan DC atau AC
- mengecek nilai resistor
- mengukur arus DC
- mengecek kondisi komponen seperti kapasitor, transistor, dioda, elco dll.
- mengecek hubungan/ koneksi. Untuk pemula lebih baik menggunakan Multimeter yang Analog saja.


b. Solder

fungsinya yaitu untuk melelehkan timah yang akan di gunakan untuk melekatkan komponen ke PCB

c.  Lotfett
 

berfungsi untuk pembersih mata solder

d. Timah

Berfungsi sebagai media penyambung antara kaki dengan kaki komponen,atau kaki komponen dengan PCB

e.
Solder atraktor/solder sucker

Berfungsi untuk menyedot timah pada waktu melepas komponen rusak dari PCB.

f. Tang Cucut

berfungsi
 untuk memegang benda atau komponen saat perakitan

g. Tang Potong

Gunanya adalah untuk memotong kabel atau kaki komponen setelah perakitan

h.
Obeng plus minus

Berrguna untuk melepas / mengencangkan skrup / baut dengan kepala + atau - . Pastikan memilih obeng yang ada daya magnetnya agar mudah dalam pengambilan dan pemasangan baut. Dan jika ada dana lebih, bisa membeli obeng dengan ukuran besar dan kecil.

i. Kater

Gunanya adalah untuk memotong dan mengupas kulit kabel,dan juga digunakan untuk membersihkan kaki komponen atau kawat tembaga yang kotor saat penyolderan.
j. Tiner

berfungsi sebagai pembersih dinamo kipas angin

k. Oli

berfungsi sebagai pelicil dinamo kipas angin .
3.8            Lngkah langkah perbaikan
Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
a.














































b.


























































































c.



.



































d.



Kipas Angin Total
1. Cek pada kabel power

Kabel  power merupakan penghubung utama antara peralatan listrik dengan sumber tegangan atau sumber listrik. Dari sekian tahun malang melintang di dunia service alat listrik, sudah tak terhitung lagi jumlahnya saya temui kerusakan pada kabel power ini. Kerusakan yang paling sering terjadi pada kabel power adalah, rusaknya jack kabel, kabel di gigit tikus dan kabel putus didalam. Jack Kabel power yang rusak dan kabel power yang digigit tikus, bisa langsung terlihat tanpa membutuhkan alat bantu lainnya. Namun, untuk kabel power yang putus didalam,mau tidak mau kita harus mengggunakan alat bantu multi tester maupun AVO meter,minimal kita bisa memakai test pen yang harganya relatif lebih murah.
.
2. Cek koneksi pada saklar kecepatan
Bila Kabel power masih dalam kondisi bagus, pemeriksaan berlanjut ke komponen selanjutnya yaitu saklar kecepatan atau speed switch. Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini adalah titik kontak yang sudah meleleh, bengkok atau kait yang sudah aus sehingga ketika saklarnya di tekan akan balik lagi. Untuk pengecekannya bisa menggunakan AVO meter maupun test pen.

3. Cek Koneksi kabel antara kabel kecepatan ( yang menempel pada sakalar) dengan kabel yang menuju listrik langsung (biasanya berwarna Putih maupun Hitam)
Ketika Anda membongkar pada bagian Saklar kecepatan, Kita akan melihat ada 4 buah kabel yang berasal dari kumparan atau motor kipas angin. Masing -masing kabel tersebut adalah 3 buah untuk jalur pengatur kecepatan atau speed dan 1 buah untuk jalur menuju listrik langsung. ini untuk yang kipas angin 3 speed, sedangkan untuk kipas angin yang 2 speed kabelnya hanya ada 3 buah yaitu 2 buah untuk pengatur kecepatan dan 1 buah untuk menuju jalur listrik langsung.

Kesemua kabel tersebut ketika di tes menggunakan Multi tester harus menunjukkan hubungan langsung. Cara pengetesannya adalah lepas atau potong terlebih dahulu kesemua kabel tersebut dari sambungan pada saklar dan kabel power. Posisikan saklar multi tester pada X1, kemudian jarum multi tester dihubungkan pada kabel yang berasal dari kumparan kipas angin tersebut bergantian. Bila kumparan dalam kondisi bagus maka jarum multi ester akan bergerak kekanan.

Bila ada salah satu kabel yang ketika di tes ternyata tidak terhubung, itu artinya ada kerusakan di bagian kumparan. Yang paling sering terjadi adalah pada kabel yang terhubung ke kabel power langsung ( warna hitam atau putih ) dan bukan pada kabel switch. Bila ini yang terjadi kemungkinan yang putus adalah Thermofuse walaupun tidak menutup kemungkinan kawat kumparannya ada yang putus di tengah.

Angin yang Tidak Berputar dan Berdengung
1. Bongkar kerangka kipas angin beserta baling balingnya. Serta buka baut yang mengikat kerangka gulungan/spul kipasangin secara perlahan dan hati2 jangan sampai kabel penghubung dengan gulungan terputus, karena akibatnya bisa fatal bila anda tidak bisa menemukan / menyambung kembali kabel yang putus.




2. Lepaskan bearing dari rumahnya, dan coba perhatikan apakah benar telah terjadi ke-ausan pada liner bearing tersebut jika benar, berarti bearing harus diganti. bearing ini banyak dijumpai di pasaran dan harganya pun relatif murah.






3. Setelah bearing diganti, sebelum kita menutup kembali (merakit kipas) tidak ada salahnya jika kita bersihkan semua kotoran yang menempel, caranya dengan menggunakan tiner atau bensin tapi jangan lupa sebelum dirakit harus kering dari bensin atau tiner. Yang paling utama adalah Bersihkan as kipas angin dengan kain yang bersih, kemudian berikan sedikit baby oil atau paslin (jangan terlalu banyak dan hanya asnya saja) yang terpenting permukaan as yang berhubungan langsung dengan laher/bearing terlumasi.
Kipas angin Baling-baling berputar tetapi pelan


Langkah-langkah memperbaiki exhaust fan (dan kipas angin jenis apapun) yang macet adalah:
  1. Matikan aliran listrik ke exhaust fan, jangan sampai anda kesetrum.
  2. Lepaskan baling-baling dari asnya.
  3. Periksalah pelumas as/sumbu baling-baling dan selongsong (berupa logam-logam) yang melingkarinya dengan cara menyentuhnya. Jika masih terasa berminyak, berarti masih berpelumas. Jika kering, berilah setetes pelumas mesin jahit (jangan oli) pada kedua ujung as. Jangan sampai pelumas membasahi kumparan.
  4. Pasang kembali baling-baling ke asnya.
  5. Nyalakan exhaust fan. Jika baling-baling tidak berputar tapi terasa getaran saat dipegang, biasanya kumparan masih bisa bekerja. Jika tidak terasa getaran apapun (kecuali getaran asmara), periksa sambungan kabelnya. Pastikan terdapat aliran listrik terpasok ke kumparan.
  6. Masih dalam keadaan menyala dan bergetaran, gerakkan baling-baling menggunakan jari tangan (jangan jari kaki, susah) searah jarum jam (seperti gambar di atas). Akan terasa macet. Lakukan berulang-ulang hingga kumparan panas. Biasanya setelah beberapa menit baling-baling akan mulai berputar pelan. Jika dibiarkan akan berputar lebih cepat hingga normal.
  7. Jika sudah bisa berputar normal, biarkan menyala hingga 8 jam. Hal ini perlu dilakukan agar antara as dan selongsongnya saling memuai dan mengikis sehingga bisa klop kembali.
  8. Biasanya setelah dimatikan beberapa jam, akan macet kembali saat dinyalakan. Ulangi treatment di atas selama beberapa hari. Berdasarkan pengalaman saya, dalam 2 hingga 8 kali treatment, kipas akan sehat kembali.
Dinamo Kipas Angin putus
Untuk menggulung ulang kipas angin yang telah rusak atau terbakar Cuma memakan waktu kira-kira dua jam bagi yang udah biasa.
Pertama siapkan alat-alat yang diperlukan untuk menggulung ulang kumparan kipas angin terebut yaitu :
1.      Micro meter, guna untuk mengukur diameter kawat spul, biasanya kipas angin yang dipakai untuk rumah tangga berukuran 0,15mm.atau 0,18mm
2.      Multitester, untuk mencek kawat kalau ada yang putus.
3.      Kawat Spul 0,15mm
4.      Prespan Mika 0,12 dan 0,15, untuk isolasi.
5.      Hand sakle electrik  wind thread machine, untuk menggulung kawat.
6.      Serta peralatan lain yang dibutuhkan, seperti kunci-kunci.

Pertama keluarkan kawat yang rusak dari tran kipas angin yang rusak seperti gambar diatas, potong menggunakan tang potong, jika isolatornya rusak ganti dengan yang baru, seperti dibawah ini



Setelah selesai Isolasinya semua/pemasangan prespan mika, kita ukur lebar dan lingkar tran kipas tersebut seperti dibawah ini, guna untuk membuat ukuran, atau besar lingkar kawat yang akan di gulung:

Selanjutnya kita buat ukuran cetakan kawat sesuai dengan panjang dan lebar yang telah dibuat tadi pada triplek yang telah disediakan sesuai ukuran dengan ukuran yang telah didapat tadi, seperti dibawah ini :
Selanjutnya

Selanjutnya kita mulai menggulung, dimulai dari anggka nol pada thread machine, sampai 900 lilitan, dan dibuat sebanyak 4x ,tanpa terputus, seperti gambar dibawah ini, karena rata-rata kipas angin menggunakan lilitan sebanyak itu.


Selanjutnya kita buat lagi gulungan untuk putaran 1,2,3,nya karena kipas angin rata-rata mempunyai 3 kecepatan, Pertama kita buat gulungan sebanyak 500 putaran dibuat sebanyak 4x seperti yang pertama tadi, dibuat pembatas dengan lidi yang telah disediakan agar tidak bergabung antara gulungan 1 dan 2 , selanjutnya gulungan tersebut ditimpa atau digulung lagi dengan menggunakan dua kawat sekaligus, gulungan ini sebanyak 200 gulungan, jadi total gulungan ini sama panjang dengan gulungan yang pertama tadi yaitu 900 lilitan (500+200+200)(kawat yang kumparannya 500 ditandai pakai isolasi agar pada saat penyambunngannya tidak salah) Seperti gambar dibawah ini :
Gulungan dibawah ini gulungan ke dua dan 3 dengan memakai dua kawat sekaligus biar gulungnya cepat, nggak 2x kerja...
Sekarang kita mulai cara memasuk kan kawat yang pertama (kawatyang dobel 3) kedalam tran kipas angin seperti dibawah ini :
Posisikan kawat sesuai alur/gambar dibawah ini, jangan sampai terbalik.jika terbalik kipas angin tidak akan berputar.

Untuk pemasangan gulungan kawat yang kedua/gulungan starting, masukkan diantara ujung kawat yang pertama tadi/gulunga running. seperti gambar dibawah ini.

Sek sambung ujung-ujung kawat, sebelumnya ujung kawat kita bakar sedikit untuk membuka email atau pembungkus kawat,
Berikut ini cara bikin sambungannya :
Kawat yang dobel 3 kita kasih nama a, b, c, aja (a=200 kumparan, b=200 kumparan, c=500 kumparan) dan kawat yang tunggal kita kasih nama x (900 kumparan), supaya mudah untuk menyambungnya,
Kumparan yang dobel 3 tentu mempunyai ujung sebanyak 6 ujung, yakni a,a1, b, b1,c dan c1 dan yang 1 kumparan 2 ujung yakni x dan x1.
Ujung x digabung dengan ujung a1, ujung b1 digabung dengan a, ujung b digabung dengan ujung c1, sehingga sekarang ujung kawat menjadi sebanyak 5 ujung. Seperti dibawah ini :

Ujung x1 digunakan untuk api masuk ujung x yang telah digabung dengan a1 menjadi ujung kecepatan no.1, ujung b1 yang telah digabung dengan a, menjadi kecepatan no.2, ujung b1 yang telah digabung dengan c menjadi kecepatan no.3,
Untuk ujung c digunakan untuk kapasitor, pemasangan kapasitor yakni ujung c dan ujung x1. Untuk api masuk sebaiknya dipasang pengaman termostat 1amp.
Setelah selesai disambung dan di solder ujung-ujungnya dibungkus dengan selonsong yang telah disediakan seperti dibawah ini:
Selanjutnya
Selanjutnya gulungan tersebut diikat seperti dibawah ini :
Setelah selesai diikat gulungan tersebut dikasih vernis untuk membantu mengurangi panas, dan juga membantu supaya gulungan tidak goyang, seperti dibawah ini.
Sekarang kita tunggu kering dan selanjutnya kita pasang seperti semula.




 


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
            Setelah penyusun melaksanakan PSG tiga bulan yang di laksanakan di Bengkel Service Alesa Teknik, maka penyusun mendapat hasil pengetahuan nyata dari praktek kerja di lapangan yang sangat bermanfaat bagi diri penyusun.
            Dari hasil kegiatan PSG tersebut penyusun dapat menyimpulkan bahwa :
-          Penyusun mendapatkan pengalaman dalam bidang pekerjaan lapangan
-          Penyusun dapat menerapkan teori dan praktek di sekolah dengan mengerjakan pekerjaan di lapangan
-          Penyusun dapat mendapatkan teori, praktek maupun pelaksanaan tentang ilmu elektronika yang sesungguhnya
-          Dan menambah pengetahuan yang sangat luas tentang ilmu elektronika

4.2   SARAN
            Dalam menyusun laporan ini, penyusun akan menambah pandangan kedepan dengan tujuan menabah pengetahuan dan kebaikan kita, yaitu :
-          SMK 2 MEI agar dapat menjadi wadah  untuk mencari ahli tehnik teknik yang terampil , ulet dan bertanggung jawab
-          SMK 2 MEI Agar dapat menambah jam praktek disekolah
SMK 2 MEI Sarana dan prasarana agar dapat lebih diperbaharui agar siswa dapat lebih memahami perkembangan elektronika dan teknologi khususnya dibidang teknik audio video.
-          Penyusun mengharapkan bahwa guru guru yang ada di SMK 2 MEI agar lebih meningkatkan sarana dan prasana serta kedisiplinan seswa demi masa depan
-          Menambah guru pembimbing ekstrakulikuler agar siswa dapat mengisi waktu dan mengembangakan bakat dengan hal yang positif.


BAB V
PENUTUP
Dengan rahmad allah SWT. Maka selesailah tugas penyusunan laporan PSG yang di lakasanakan di Bengkel service Alesa Service. PSG adalah salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhi yang akan dilaksanakan di SMK 2 MEI Bandar Lampung.
            Dan penyusun mangucap banyak terimakasih atas bimbinganya dan dukungan serta semangat terselesaikanya laporan PSG ini yang penyusun buat .
penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1.                  Allah swt
2.                  Bapa Djumadi S. S.Pd selaku kepala sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung
3.                  Bapak kisworo, S.Pd selaku wakil humas
4.                  Bapak Muhammad Tarmizi. S.T selaku Ketua Jurusan Bidang Keahlian Tekhnik audio Vidio
5.                  Bapak Ahmad Catur Novriadi.S Si. Selaku guru pembimbing
6.                  Kakak Adi Herwan, selaku pemilik bengkel Alesa Tekhnik oleh karna itu penyusun mengharapkan
7.                  Kedua  orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri (PRAKERIN
8.                  Teman teman yang telah memberikan motivasi sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Dalam penyusunan laporan ini penyusun menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan karena keterbatasan wawasan dan pengalaman penyusun.
oleh karna itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari barbagai pihak demi perbaikan penempurnaan laporan ini .
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak trimakasih, atas perhatian pembaca, mudah mudahan buku laporan ini berguna dan bermanfaat bagi siswa/siswi SMK 2 MEI dan SMK lainya.



Blangko Bimbingan
Laporan Hasil Praktek Industri (PSG)

Nama                           :HELISA DWI LESTARI
Nis                               :18789
Program keahlian        :TEKNIK AUDIO VIDIO (TAV)
Tempat PSG                : BENGKEL SERVICE ALESA TEHNIK
Pembimbing                : ADI HERWANTO

NO
HARI/TANGGAL
MATERI PEMBIMBING
PARAF PEMBIMBING
























Ketua Program Keahlian .....................                     

 ........................................



1 komentar: