HASIL PROGRAM PRAKTEK
INDUSTRI
(PROGRAM PENDIDIKAN
SISTEM GANDA)
PADA
BENGKEL SERVICE ALESA
TEKNIK
BANDAR LAMPUNG
DISUSUN
OLEH :
HELISA
DWI LESTARI
18789/
TAV/ 12
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN
REKAYASA
BANDAR LAMPUNG
2014
L A P O R A N
HASIL PROGRAM PRAKTEK
INDUSTRI
(PROGRAM PENDIDIKAN
SISTEM GANDA)
PADA
BENGKEL SERVICE ALESA
TEKNIK
BANDAR LAMPUNG
DISUSUN
OLEH :
NAMA : Helisa Dwi
Lestari
NOMOR
INDUK : 18789
BIDANG
KEAHLIAN : Teknik Elektronika
PROGRAM
KEAHLIAN : Teknik Audio Video
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
2 MEI
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN
REKAYASA
BANDAR LAMPUNG
2014/2015
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK) 2 MEI
KELOMPOK
TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Bandar
Lampung.
HALAMAN
PENGESAHAN
DISAHKAN
PADA TANGGAL
......................................................
Ketua Kompetensi
Keahlian Teknik Audio Video
Muhammad Tarmizi ,ST
NUPTK . 0542763666110022
|
Pembimbing Kegiatan
Catur Ahmad Novriadi
S.Si
|
Pembimbing Industri
Adi Herwansyah
Adi Herwanto
|
Mengetahui
Kepala SMK 2 MEI Bandar
Lampung
Hi. Djumadi
S., S.Pd
NUPTK . 2757731635200002
|
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK) 2 MEI
KELOMPOK
TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Bandar
Lampung.
HALAMAN
PENGUJI
Laporan
Hasil Kerja Industri Telah Diuji Pada Tanggal :
......................................................
Pembimbing Kegiatan
Catur Ahmad Novriadi
|
Pembimbing Industri
Adi Herwanto
|
Ketua Kompetensi
Keahlian
Muhammad Tarmizi ,ST NUPTK
. 0542763666110022
|
PERSEMBAHAN
Laporan ini saya
persembahkan kepada :
1.
Bapak
Kepala Sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung beserta wakil dan staf dewan guru.
2.
Bapak
dan Ibu saya yang selalu memberikan dukungan.
3.
Kepala
perusahaan dan pembimbing industri.
4.
Bapak
Ketua Program Keahlian.
5.
Teman
– teman yang selalu membantu saya dalam menyusun laporan ini.
MOTTO
·
Selagi masih bisa berusahalah jangan
pernah menyerah
·
Pimpinlah diri sendiri, sebelum memimpin
orang lain
·
Jadilah segala sesuatu yang berguna buat
orang disekeliling kita
·
Usaha terus meski situasi semakin sulit
·
Yang mengasikan di dunia ini bukanlah
dimana kita berada, melainkan dimana kita menujuu
·
Prestasi tidak dapat di raih tampa
semangat
·
Dari pada mengeluh lebih baik bersyukur
·
Pengtahuan adalah salah satu teman yang
sangat baik
·
Sebuah pengalaman adalah guru yang
bpaling hebat dan paling baik
·
Jadilah orang cerdik supaya senang hidup
tapi kalau dan terlalu senang selalu jadi tak cerdik
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji syukur kami panjatkan kepada allah SWT karena berkat rahmad dan
karunianya-Nyalah, yang telah dilimpahkan kepada penyusun sehingga dapat
menyusun dan menyelesaikan laporan Praktek kerja industry (PRAKERIN)
Laporan
ini merupakan salah satu kewajiban siswa sekolah menengah kejuruan (SMK)
sebagai salah persayaratan untuk mengikuti Uji Kompetensi di SMK 2 mei Bandar lampung.
penyusunan ini berdasarkan atas ppembelajaran yang di laksanakan penyusun sendiri pada tanggal 10 febuari sampai dengan 10 mei 1014 di Bengkel Alesa Tekhnik Perum. Bukit Kemiling permai Jl. Kepayang No.27 Kemiling Bandar Lampung .
Kegiatan Prakerin dimaksudkan
sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri
dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai
penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja. Dalam hal ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada
1. Allah swt.
2. Bapak Hj.Djumadi S., S.Pd., selaku kepala
sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung
3. Bapak Kisworo,S.
Pd selaku wakil humas
4. Bapak Muhammad Tarmizi. S.T selaku
Ketua Jurusan Bidang Keahlian Tekhnik audio Vidio
5. Bapak Ahmad Catur Novriadi.S Si.
Selaku guru pembimbing
6. Kakak Adi Herwan, selaku pemilik
bengkel Alesa Tekhnik oleh karna itu penyusun mengharapkan
7. Kedua orang tua tercinta yang
selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri (PRAKERIN)
8. Teman teman yang telah memberikan
motivasi sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ini..
Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan
ini bermanfaat.
DAFTAR
ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL.................................................................................... 1
HALAMAN
PENGESAHAN........................................................................ 3
HALAMAN
PENGUJI.................................................................................. 4
HALAMAN
PERSEMBAHAN................................................................... 5
MOTTO........................................................................................................... 6
KATA
PENGANTAR....................................................................................
7
DAFTAR
ISI................................................................................................... 9
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar balakan pelaksanaan SPG....................................................... 11
1.2. Tujuan umum praktek insustri.......................................................... 11
1.3. Tujuan umum .................................................................................. 12
1.3.1. tujuan khusus.......................................................................... 12
1.3.2. Tujuan Pembuatan laporan ..................................................... 12
1.3.1. tujuan khusus.......................................................................... 12
1.3.2. Tujuan Pembuatan laporan ..................................................... 12
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 sejarah singkat bengkel ...................................................................... 14
2.2 Denah lokasi bengkel.......................................................................... 15
2.1 sejarah singkat bengkel ...................................................................... 14
2.2 Denah lokasi bengkel.......................................................................... 15
BAB III PROGRAM KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI
3.1 Sejarah
munculnya kipas angin ......................................................... 16
3.1.1 penemuan kipas angin listrik...................................................... 17
3.1.2 perkembangan kipas angin......................................................... 18
3.1.1 penemuan kipas angin listrik...................................................... 17
3.1.2 perkembangan kipas angin......................................................... 18
3.2 Bagian utama
pada kipas angin ......................................................... 19
3.3 Bagian bagian kipas angin................................................................... 20
3.4 Prinsip kerja kipas angin...................................................................... 24
3.5 Jenis jenis kerusakan kipas angin......................................................... 24
3.6 Perawatan dan pemeriksaan kipasangin.............................................. 25
3.7 Memperbaiki kipas angin..................................................................... 27
3.7.1 Alat-alat perbaikan kipas angim ............................................... 27
3.7.1 Alat-alat perbaikan kipas angim ............................................... 27
3.8 Langkah langkah perbaikan kipas angin ............................................. 30
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan.......................................................................................... 46
4.2 Saran ................................................................................................... 46
BAB V PENUTUP
5.1 Penutup ............................................................................................. 47
5.1 Penutup ............................................................................................. 47
Blako .................................................................................................................... 48
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Di dalam
menghadapi pembangunan yang sedang digiatkan hendaknya siswa harus berprestasi
dalam pembangunan ini. Terlebih lagi sebagai siswa, Sekolah Teknologi siswa
dituntut berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan kepada Bangsa dan
Negara.
Kerena itu siswa Teknologi diwajibkan untuk
melaksanakan tugas Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di tempat instansi – instansi
pemerintahan maupun non pemerintahan yang berhubungan dengan bidang yang
dimiliki oleh siswa tersebut.
Dengan praktek kerja lapangan ( PKL ) ini
diharapkan agar siswa untuk dapat dimanfaatkan waktu serta menimba ilmu
dilapangan yang sebenarnya. Dan diharapkan juga setelah siswa terlepas dari
pendidikan sekolah, agar siswa dapat menyesuaikan apa yang mesti dilaksanakan.
Dengan adanya ilmu yang diproleh dari lapangan, diharapkan agar siswa dapat
memanfaatkan dan mengembangkan kemasyarakatan dan dapat juga sebagai bekal atau
modal untuk masa depan.
1.1
Latar
Belakang Pelaksanaan PSG
Menurut sistem pelajaran baru yang mulai
dilaksanakan pada tahun ajaran 1994 yang terdapat pada kurikulum ini,
diwajibkan melaksanakan kegiatan diluar sekolah seperti industri, bengkel dan
perusahaan lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini sering disebut Praktek Kerja
Lapangan ( PKL ).
Pendidikan PSG ini merupakan syarat mutlak
bagi peserta diklat untuk dapat mengikuti ujian UAS atau UN dan semua ini
bertujuan agar para peserta diklat tidak kurang pengetahuan tentang dunia luar
di zaman yang serba modern seperti sekarang
1.2
Tujuan
Umum Praktek Industri
Di sekolah diadakan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang bertujuan diantaranya :
1.
Meningkatkan,
memperluas dan memantapkan keterampilan sebagai bekal untuk memasuki lapangan
kerja.
2.
Menumbuh
kembangkan sikap yang profesional.
3.
Meningkatkan
pengenalan siswa pada aspek – aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja.
4.
Memberi
kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri dari pada lingkungan kerja
yang nyata.
5.
Meningkatkan,
memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi yang semakin berkembang
didunia kerja ataupun didunia usaha.
6.
Memberi
peluang untuk menempatkan tamatan dan kerjasama dengan dunia usaha maupun dunia
kerja ( industri ).
1.3
Tujuan Umum
Tujuan umum diadakannya Praktek Kerja
Lapangan ( PKL ) tersebut adalah :
1.
Untuk
membekali siswa dengan pengalaman kerja untuk menghadapi dunia kerja
sebenarnya.
2.
Menerapkan
keterampilan siswa yang diproleh dari latihan praktek di sekolah.
3.
Memantapkan
disiplin dan tanggung jawab siswa dalm segala persyaratan.
4.
Memproleh
campur balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan pengembangan program
pendidikan.
5.
Meluaskan
pandangan siswa terhadap jenis – jenis kerja yang ada dibidang yang
bersangkutan / tempat praktek dengan segala persyaratan.
6.
Menambah
wawasan melalui aspek – aspek usaha profesional dalam lapangan kerja.
1.3.1 Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan kegiatan Praktek
Kerja Lapangan ( PKL ) peserta diklat diharapkan :
1.
Mampu
bersaing dengan lulusan – lulusan SMK yang lain ketika mencari lapangan kerja
di dunia Industri.
2.
Mampu
membuka lapangan kerja sendiri setelah lulus dari jenjang pendidikan yang telah
dijalani.
3.
Mendapatkan
pengalaman kerja didunia luar atau di industri, bengkel dan perusahaan lainnya.
1.3.2
Tujuan
Pembuatan Laporan
Laporan program PSG hanya dapat ditulis
oleh seorang yang telah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ),
diperusahaan dan sebagaimana untuk bekal UAS / UN tahun ajaran 2015 / 2016 yang
akan dilaksanakan oleh seluruh siswa Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan Sekolah
Menengah Kejuruan ( SMK ).
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1
Sejarah
Singkat Perusahaan
Pada tahun 2010 akhir bulan November telah tercipta sebuah bengkel elektronika yang dibangun oleh 2 orang sahabat yang bernama Adi Herwanto dan Rio Sanjaya, mereka berdua mendapat inisiatif membuka bengkel service alat elekronika di karnakan mereka lulusan dari kejuruan elekronoka. Bengkel tersebut diberi nama ARIES TEHNIK yaitu gabungan nama Adi Herwanto dan Rio Sanjaya dan juga Gabungan antara zodiak keduanya yaitu Aries dan Piskes.
Namun Seiring berjalanya waktu bengkel service Aries Teknik tidak bertahan lama hanya bertahan selama 8 bulan saja, dikarnakan ada sedikit msalah antara ke 2 nya.
setelah bengkel service Aries Teknik tidak di lanjutkan tercipta lagi sebuah bengkel yang di bangun oleh Adi Herwanto, ia mendirikan bengkel service elektronika lagi pada tahun 2011 sekitar bulan juli yang didirikannya sendiri saja.
ia melakukan pekerjaan nya hanya dengan bantuan beberapa teknisi yang di ajaknya kerja sama untuk meringankan pekerjaanya.
bengkel tersebut ia beri nama Alesa Teknik yaitu gabungan dari namanya dan ke 3 nama adiknya yaitu (Adi herwanto, Lidia, srif Efendi dan meli puspita Sari)
bengkel service Alesa tekhnik berjalan kurang lebih hampir 2 tahun, bengkel tersebut menerima semua kerusakan kerusakan alat elektronika yang sering di gunaka di rumah tangga, seperti tv, dpd, mesin cici, kulka, kipas angin dan alat alat elektronika lainya .
maka dari itu usaha bengkel Service Alesa Teknik semakin berjalanya waktu semakin berkembang sampai saat ini.
Pada tahun 2010 akhir bulan November telah tercipta sebuah bengkel elektronika yang dibangun oleh 2 orang sahabat yang bernama Adi Herwanto dan Rio Sanjaya, mereka berdua mendapat inisiatif membuka bengkel service alat elekronika di karnakan mereka lulusan dari kejuruan elekronoka. Bengkel tersebut diberi nama ARIES TEHNIK yaitu gabungan nama Adi Herwanto dan Rio Sanjaya dan juga Gabungan antara zodiak keduanya yaitu Aries dan Piskes.
Namun Seiring berjalanya waktu bengkel service Aries Teknik tidak bertahan lama hanya bertahan selama 8 bulan saja, dikarnakan ada sedikit msalah antara ke 2 nya.
setelah bengkel service Aries Teknik tidak di lanjutkan tercipta lagi sebuah bengkel yang di bangun oleh Adi Herwanto, ia mendirikan bengkel service elektronika lagi pada tahun 2011 sekitar bulan juli yang didirikannya sendiri saja.
ia melakukan pekerjaan nya hanya dengan bantuan beberapa teknisi yang di ajaknya kerja sama untuk meringankan pekerjaanya.
bengkel tersebut ia beri nama Alesa Teknik yaitu gabungan dari namanya dan ke 3 nama adiknya yaitu (Adi herwanto, Lidia, srif Efendi dan meli puspita Sari)
bengkel service Alesa tekhnik berjalan kurang lebih hampir 2 tahun, bengkel tersebut menerima semua kerusakan kerusakan alat elektronika yang sering di gunaka di rumah tangga, seperti tv, dpd, mesin cici, kulka, kipas angin dan alat alat elektronika lainya .
maka dari itu usaha bengkel Service Alesa Teknik semakin berjalanya waktu semakin berkembang sampai saat ini.
2.2
Denah Lokasi 2 MEI B L
TANJUNG KARANG
ALEAS
TEKNIK
TEKNIK
SAMSAD
BAB III
3.1
Sejarah
Munculnya Kipas Angin
Schuyler Skaats Wheeler lahir pada
17 Mei 1860 dan wafat pada April 20, 1923. Dia adalah seorang insinyur Amerika
yang menemukan dua kipas angin listrik pada tahun 1882 saat berusia 22. Sejak
dari dulu manusia menggunakan suatu alat untuk mendinginkan, baik itu untuk
badan maupun untuk ruangan, akhirnya ditemukanlah alat otomatis yang dapat
digerakkan oleh tenaga listrik yakni kipas angin.
Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.
Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.
Penemuan
Kipas angin listrik
KIpas angin listrik buatan
Schuyler Skaats Wheeler |
Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler
Skaats Wheeler pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin
listrik dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan
digerakkan dengan tenaga motor listrik.
Schuyler Wheeler
Schuyler Skaats Wheeler lahir di Massachusetts pada 17 Mei 1860 dan wafat pada 20 April 1923. Ia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua baling-baling kipas angin listrik pada tahun 1882 pada usia 22. Dia juga mematenkan jenis baterai listrik. Ia dianugerahi John Scott Medal of The Franklin Institute pada tahun 1904 dan menjadi presiden dari American Institute of Electrical Engineers 1905-1906.
Kipas angin listrik dua baling-baling temuan Schuyler Wheeler diproduksi oleh the Crocker and Curtis Electric Motor Company. Ia menikah dengan Amy Sutton pada 11 Oktober 1898. Dia meninggal karena angina pectoris di rumahnya di Manhattan.
Schuyler Wheeler
Schuyler Skaats Wheeler lahir di Massachusetts pada 17 Mei 1860 dan wafat pada 20 April 1923. Ia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua baling-baling kipas angin listrik pada tahun 1882 pada usia 22. Dia juga mematenkan jenis baterai listrik. Ia dianugerahi John Scott Medal of The Franklin Institute pada tahun 1904 dan menjadi presiden dari American Institute of Electrical Engineers 1905-1906.
Kipas angin listrik dua baling-baling temuan Schuyler Wheeler diproduksi oleh the Crocker and Curtis Electric Motor Company. Ia menikah dengan Amy Sutton pada 11 Oktober 1898. Dia meninggal karena angina pectoris di rumahnya di Manhattan.
Perkembangan kipas angin
Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut di kembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah.
Philip H. Diehl (29 Januari 1847 - April 7, 1913) adalah seorang Jerman - Amerika insinyur mekanik dan penemu yang memegang beberapa paten US, termasuk lampu pijar listrik , motor listrik untuk mesin jahit dan kegunaan lain, dan kipas angin listrik yang dipasang langit-langit .
Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning (AC).
3.2
Bagian
bagia utama pada kipas angin
a.
Motor Penggerak
jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, di pakai motor pengerak jenis kutub bayangan (shaded pole).
jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang diseri diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang kecil, di pakai motor pengerak jenis kutub bayangan (shaded pole).
b.
Bagian Kipas
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis.
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis.
c.
Rumah Motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.
d.
Stand atau
dudukan kipas
Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor.
untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian bagian konstruksi kipas angin di bawah ini
Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor.
untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian bagian konstruksi kipas angin di bawah ini
3.3
Bagian
bagian Kipa Angin
a. Blade (baling-baling)
Blade adalah suatu benda yang berputar yang menghasilkan angin pada kipas angin
a. Blade (baling-baling)
Blade adalah suatu benda yang berputar yang menghasilkan angin pada kipas angin
b. Front guard
Frond guatd berfungsi sebagai pelindung blade agar tidak di sentuh saat blade berputar
c. Rear Guard
Rear Guard adalah sejenis rumah atau berupa cangkang yang berada di belakang kipas yang berpungsi sebaga pelindung motor.
Frond guatd berfungsi sebagai pelindung blade agar tidak di sentuh saat blade berputar
c. Rear Guard
Rear Guard adalah sejenis rumah atau berupa cangkang yang berada di belakang kipas yang berpungsi sebaga pelindung motor.
d. Motor Cover
Modor coper sebagai penutup pada Rear Guard yang di fungsikan sebagai pelindung motor
Modor coper sebagai penutup pada Rear Guard yang di fungsikan sebagai pelindung motor
e. Penyangga Motor
berfungi sebagai penyangga motor
f. Swicth
Switch berupa tombol yabg berfungsi mengendalikan motor
g. Has
Has ini yang ada didalam motor, tapi ini lah yang dapat berputar dalam motor
berfungi sebagai penyangga motor
f. Swicth
Switch berupa tombol yabg berfungsi mengendalikan motor
g. Has
Has ini yang ada didalam motor, tapi ini lah yang dapat berputar dalam motor
h. Motor Kipas Angin
Motor kipas angin adalah hal yang paling utama dalam motor. Ini yang membuat kipas angin dapat bergarak
Motor kipas angin adalah hal yang paling utama dalam motor. Ini yang membuat kipas angin dapat bergarak
i. Gear Motor
Gear Motor adalah benda yang dapat membuat kipas angin dapat berputar ke kiri ke kanan
3.4
Perinsip
Kerja Kipas Angin
a.
b.
c.
d.
e.
|
Arus bolak balik masuk menuju
kipas angin
Dalam
kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut mengubah energi listrik menjadi energi
gerak.
Dalam
sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak
beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam (Permanen).
Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut
Oleh
karena itu baling – baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut.
Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan
ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
|
3.5
Jenis Kerusakan-Kerusakan pada Kipas Angin
Berikut ini beberapa kerusakan yang sering kita jumpai pada sebuah kipas angin. (kipas yang dimaksud disini adalah kipas angin yang digerakan oleh arus listrik 220 volt).
Berikut ini beberapa kerusakan yang sering kita jumpai pada sebuah kipas angin. (kipas yang dimaksud disini adalah kipas angin yang digerakan oleh arus listrik 220 volt).
a.
Kipas angin mati total
kipas angin dengan kerusakan mati total ditandai dengan bila tombol di ON kan Baling baling kipas tidak berputar, tidak ada getaran sama sekali di motor kipasnya.(seperti tidak ada arus listik yang masuk), untuk cara mengatasinya pertama periksa sekring, kabel power (mungkin putus), cek tombol speednya, cek tombol timer (kalau ada). apabila ke empat elemen tersebut dalam kondisi baik kemudian untuk langkah kedua, cek motor kipas ( cek menggunakan multi tester) mungkin gulungannya putus atau bahkan terbakar (kemungkinan paling fatal ).
kipas angin dengan kerusakan mati total ditandai dengan bila tombol di ON kan Baling baling kipas tidak berputar, tidak ada getaran sama sekali di motor kipasnya.(seperti tidak ada arus listik yang masuk), untuk cara mengatasinya pertama periksa sekring, kabel power (mungkin putus), cek tombol speednya, cek tombol timer (kalau ada). apabila ke empat elemen tersebut dalam kondisi baik kemudian untuk langkah kedua, cek motor kipas ( cek menggunakan multi tester) mungkin gulungannya putus atau bahkan terbakar (kemungkinan paling fatal ).
b.
Kipas Angin Tidak Mutar
kipas angin tidak mutar yang pertama kemungkinan kerusakan terjadi pada as baling baling yang mungkin sedikit seret atau aus,yg ke dua kerusakan pada kabel yg putus,
sekring pemanas yg putus Dan kawat spul yg sudah kebakar
kipas angin tidak mutar yang pertama kemungkinan kerusakan terjadi pada as baling baling yang mungkin sedikit seret atau aus,yg ke dua kerusakan pada kabel yg putus,
sekring pemanas yg putus Dan kawat spul yg sudah kebakar
c.
Kipas angin Baling-baling berputar tetapi pelan
Kerusakan seperti ini ditandai dengan : apabila tombol di ON kan motor/dinamo kipas akan bergetar seperti dengung, baling-baling berputar pelan atau bahkan tidak berputar sama sekali. berikut solusi untuk kerusakan seperti ini. Pertama pastikan bahwa AS nya tidak seret / macet (jika macet harus dibersihkan dulu), Kedua pastikan bahwa antara as dengan bos (bearing) nya tidak goyang/ kendor, setelah kedua langkah tersebut sudah oke tetapi kipas ndak mau berputar juga kita ambil langkah berikutnya yaitu ganti kapasitornya ( biasanya ukuran 1 mf, 1.5 mf dansebagainya)
Kerusakan seperti ini ditandai dengan : apabila tombol di ON kan motor/dinamo kipas akan bergetar seperti dengung, baling-baling berputar pelan atau bahkan tidak berputar sama sekali. berikut solusi untuk kerusakan seperti ini. Pertama pastikan bahwa AS nya tidak seret / macet (jika macet harus dibersihkan dulu), Kedua pastikan bahwa antara as dengan bos (bearing) nya tidak goyang/ kendor, setelah kedua langkah tersebut sudah oke tetapi kipas ndak mau berputar juga kita ambil langkah berikutnya yaitu ganti kapasitornya ( biasanya ukuran 1 mf, 1.5 mf dansebagainya)
d.
Kipas angin salah satu speednya mati
(misal kipas angin mempunyai 3 tombol speed, tetapi speed no 3 mati), kemungkinan pertama kerusakan pada tombol speednya, kemungkinan kedua kerusakan pada motor/dinamo kipasnya.
(misal kipas angin mempunyai 3 tombol speed, tetapi speed no 3 mati), kemungkinan pertama kerusakan pada tombol speednya, kemungkinan kedua kerusakan pada motor/dinamo kipasnya.
e.
Kipas angin tidak bisa Tengok kanan dan kiri
Untuk kerusakan seperti ini periksa bagian belakang motor/dinamo kipas, biasanya karena terlalu lama dipakai baut pengunci antara dinamo dan roda gigi kendor. untuk kipas angin yang menggunakan dinamo tersendiri, periksa saklar on/off nya dan ada kemungkinan dinamo penggeraknya yang rusak.
Untuk kerusakan seperti ini periksa bagian belakang motor/dinamo kipas, biasanya karena terlalu lama dipakai baut pengunci antara dinamo dan roda gigi kendor. untuk kipas angin yang menggunakan dinamo tersendiri, periksa saklar on/off nya dan ada kemungkinan dinamo penggeraknya yang rusak.
Untuk kerusakan non tehnis seperti, baling-baling paecah , leher kipas
angin patah dan sebagainya , bisa kita ganti / perbaiki.
3.6
Perawatan
dan Pemeriksaan Pada Kipas Angin
a.
b.
c.
|
Kipas dan rumah kipas
Sering
terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini terjadi disebabkan oleh
:
1)
Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbangan putaran
kipas
2) Baut
pengikat kipas terhadap poros kendor, periksa baut pengikat dan
kencangkan
3) Rumah
kipas kendor atau bersinggungan dengan balik-baling kipas, periksa dan
betulkan posisi yang tepat rumah kipas
Peringatan:
Dalam
memeriksa atau melakukan, kipas angin dalam keadaan terlepas dari sumber
listrik. Bongkarlah kipas sesuai dengan urutan seperti gambar di atas
atau gambar yang ada pada buku manual kipas angin tersebut.
Saklar dan
Kabel Penghubung
Bila kipas
angin tidak mau bekerja atau berputar sama sekali, kemungkinan penyebabnya
adalah :
1) Sumber
tegangan tidak ada, periksa sumber tegangan dengan volt meter (AVO
meter)
2) Kabel
penghubung putus, periksa dengan ohm meter antara ujung-ujung kabel. Bila
putus atau rusak perbaiki atau diganti dengan yang baru
3) Saklar
pengatur kontak tidak sempurna, bersihkan kontak-kontak tombol saklar dari
kotoran dengan kuas halus atau disemprot dengan cairan pembersih kontak (contact
cleaner)
Motor Listrik
Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motor berputar pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnya adalah :
1) Untuk
motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak. Lepaskan
kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Bila
jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali pada posisi semula (posisi
nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor
rusak.
2)
Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini dapat
dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini.
3)
Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi (gear)
dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah pelumasan
|
3.7
Memperbaiki
Kipas Angin
3.7.1 Aat dan bahan
untuk mengatasi kerusakan kerusakan tersebut kita memerlukan beberapa alatuntuk memperbaiki kipas angin tersebut diantaranya adalah
a. Tester
Terdiri dari alat ukur Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter yang dijadikan satu. Ada dua jenis Multimeter yang biasa digunakan yaitu Multimeter Digital dan Multimeter Analog. Fungsi Multimeter adalah untuk:
- mengukur tegangan DC atau AC
- mengecek nilai resistor
- mengukur arus DC
- mengecek kondisi komponen seperti kapasitor, transistor, dioda, elco dll.
- mengecek hubungan/ koneksi. Untuk pemula lebih baik menggunakan Multimeter yang Analog saja.
b. Solder
fungsinya yaitu untuk melelehkan timah yang akan di gunakan untuk melekatkan komponen ke PCB
c. Lotfett
berfungsi untuk pembersih mata solder
d. Timah
Berfungsi sebagai media penyambung antara kaki dengan kaki komponen,atau kaki komponen dengan PCB
e. Solder atraktor/solder sucker
Berfungsi untuk menyedot timah pada waktu melepas komponen rusak dari PCB.
f. Tang Cucut
berfungsi untuk memegang benda atau komponen saat perakitan
g. Tang Potong
Gunanya adalah untuk memotong kabel atau kaki komponen setelah perakitan
h. Obeng plus minus
Berrguna untuk melepas / mengencangkan skrup / baut dengan kepala + atau - . Pastikan memilih obeng yang ada daya magnetnya agar mudah dalam pengambilan dan pemasangan baut. Dan jika ada dana lebih, bisa membeli obeng dengan ukuran besar dan kecil.
i. Kater
Gunanya adalah untuk memotong dan mengupas kulit kabel,dan juga digunakan untuk membersihkan kaki komponen atau kawat tembaga yang kotor saat penyolderan.
j. Tiner
berfungsi sebagai pembersih dinamo kipas angin
k. Oli
berfungsi sebagai pelicil dinamo kipas angin .
3.7.1 Aat dan bahan
untuk mengatasi kerusakan kerusakan tersebut kita memerlukan beberapa alatuntuk memperbaiki kipas angin tersebut diantaranya adalah
a. Tester
Terdiri dari alat ukur Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter yang dijadikan satu. Ada dua jenis Multimeter yang biasa digunakan yaitu Multimeter Digital dan Multimeter Analog. Fungsi Multimeter adalah untuk:
- mengukur tegangan DC atau AC
- mengecek nilai resistor
- mengukur arus DC
- mengecek kondisi komponen seperti kapasitor, transistor, dioda, elco dll.
- mengecek hubungan/ koneksi. Untuk pemula lebih baik menggunakan Multimeter yang Analog saja.
b. Solder
fungsinya yaitu untuk melelehkan timah yang akan di gunakan untuk melekatkan komponen ke PCB
c. Lotfett
berfungsi untuk pembersih mata solder
d. Timah
Berfungsi sebagai media penyambung antara kaki dengan kaki komponen,atau kaki komponen dengan PCB
e. Solder atraktor/solder sucker
Berfungsi untuk menyedot timah pada waktu melepas komponen rusak dari PCB.
f. Tang Cucut
berfungsi untuk memegang benda atau komponen saat perakitan
g. Tang Potong
Gunanya adalah untuk memotong kabel atau kaki komponen setelah perakitan
h. Obeng plus minus
Berrguna untuk melepas / mengencangkan skrup / baut dengan kepala + atau - . Pastikan memilih obeng yang ada daya magnetnya agar mudah dalam pengambilan dan pemasangan baut. Dan jika ada dana lebih, bisa membeli obeng dengan ukuran besar dan kecil.
i. Kater
Gunanya adalah untuk memotong dan mengupas kulit kabel,dan juga digunakan untuk membersihkan kaki komponen atau kawat tembaga yang kotor saat penyolderan.
j. Tiner
berfungsi sebagai pembersih dinamo kipas angin
k. Oli
berfungsi sebagai pelicil dinamo kipas angin .
3.8
Lngkah
langkah perbaikan
Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Setelah penyusun melaksanakan
PSG tiga bulan yang di laksanakan di Bengkel Service Alesa Teknik, maka
penyusun mendapat hasil pengetahuan nyata dari praktek kerja di lapangan yang
sangat bermanfaat bagi diri penyusun.
Dari hasil kegiatan PSG
tersebut penyusun dapat menyimpulkan bahwa :
-
Penyusun mendapatkan pengalaman dalam bidang
pekerjaan lapangan
-
Penyusun dapat menerapkan teori dan praktek di
sekolah dengan mengerjakan pekerjaan di lapangan
-
Penyusun dapat mendapatkan teori, praktek maupun
pelaksanaan tentang ilmu elektronika yang sesungguhnya
-
Dan menambah pengetahuan yang sangat luas tentang
ilmu elektronika
4.2 SARAN
Dalam menyusun laporan
ini, penyusun akan menambah pandangan kedepan dengan tujuan menabah pengetahuan
dan kebaikan kita, yaitu :
-
SMK 2 MEI agar dapat menjadi wadah untuk mencari ahli tehnik teknik yang
terampil , ulet dan bertanggung jawab
-
SMK 2 MEI Agar dapat menambah jam praktek disekolah
SMK 2 MEI Sarana dan prasarana agar dapat lebih
diperbaharui agar siswa dapat lebih memahami perkembangan elektronika dan
teknologi khususnya dibidang teknik audio video.
-
Penyusun mengharapkan bahwa guru guru yang ada di
SMK 2 MEI agar lebih meningkatkan sarana dan prasana serta kedisiplinan seswa
demi masa depan
-
Menambah
guru pembimbing ekstrakulikuler agar siswa dapat mengisi waktu dan
mengembangakan bakat dengan hal yang positif.
BAB V
PENUTUP
Dengan rahmad allah SWT. Maka selesailah tugas penyusunan laporan PSG yang
di lakasanakan di Bengkel service Alesa Service. PSG adalah salah satu syarat
untuk mengikuti ujian akhi yang akan dilaksanakan di SMK 2 MEI Bandar Lampung.
Dan penyusun mangucap banyak terimakasih atas bimbinganya dan dukungan serta semangat terselesaikanya laporan PSG ini yang penyusun buat .
penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
Dan penyusun mangucap banyak terimakasih atas bimbinganya dan dukungan serta semangat terselesaikanya laporan PSG ini yang penyusun buat .
penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Allah
swt
2.
Bapa
Djumadi S. S.Pd selaku kepala sekolah SMK 2 Mei Bandar Lampung
3.
Bapak
kisworo, S.Pd selaku wakil humas
4.
Bapak
Muhammad Tarmizi. S.T selaku Ketua Jurusan Bidang Keahlian Tekhnik audio Vidio
5.
Bapak
Ahmad Catur Novriadi.S Si. Selaku guru pembimbing
6.
Kakak
Adi Herwan, selaku pemilik bengkel Alesa Tekhnik oleh karna itu penyusun
mengharapkan
7.
Kedua
orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja
industri (PRAKERIN
8.
Teman
teman yang telah memberikan motivasi sehingga penyusun dapat menyelesaikan
karya tulis ini.
Dalam
penyusunan laporan ini penyusun menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan
karena keterbatasan wawasan dan pengalaman penyusun.
oleh karna itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari barbagai pihak demi perbaikan penempurnaan laporan ini .
oleh karna itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari barbagai pihak demi perbaikan penempurnaan laporan ini .
Akhir kata,
penyusun mengucapkan banyak trimakasih, atas perhatian pembaca, mudah mudahan
buku laporan ini berguna dan bermanfaat bagi siswa/siswi SMK 2 MEI dan SMK
lainya.
Blangko
Bimbingan
Laporan Hasil
Praktek Industri (PSG)
Nama :HELISA DWI LESTARI
Nis :18789
Program
keahlian :TEKNIK AUDIO VIDIO (TAV)
Tempat PSG : BENGKEL SERVICE ALESA TEHNIK
Pembimbing : ADI HERWANTO
NO
|
HARI/TANGGAL
|
MATERI PEMBIMBING
|
PARAF PEMBIMBING
|
|
|
|
|
Ketua Program Keahlian .....................
........................................
........................................
Gambarnya mana
BalasHapus